RI Dinilai Berlebihan Setop Impor dan Penerbangan ke China, Ini Kata Pemerintah

Selasa, 04 Februari 2020 - 21:52 WIB
RI Dinilai Berlebihan Setop Impor dan Penerbangan ke China, Ini Kata Pemerintah
RI Dinilai Berlebihan Setop Impor dan Penerbangan ke China, Ini Kata Pemerintah
A A A
JAKARTA - Pemerintah mengambil sejumlah kebijakan sebagai antisipasi terhadap penyebaran wabah virus corona. Mulai dari pelarangan impor hewan hidup, penghentian penerbangan dari dan ke China, hingga pelarangan transit atau berkunjung ke Indonesia bagi yang sudah ada di China selama 14 hari.

Kebijakan-kebijakan tersebut dinilai berlebihan oleh Duta Besar China untuk Indonesia, Xiao Qian. Pemerintah pun memberikan tanggapan keberatan tersebut bahwa Indonesia mengikuti apa yang menjadi imbauan WHI.

“Sudah dilaporkan oleh Menkes dan kita ikuti Globa Health Protocol. Kita basisnya global health protocol,” kata Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto di Istana Kepresidenan Bogor, Selasa (4/2/2020).

Sementara itu Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan, apa yang dilakukan Indonesia juga dilakukan oleh negara lain. “Kan yang kita lakukan ini sama yang diberlakukan oleh negara-negara lain. Kita sebetulnya sangat hati-hati untuk melakukan itu,” pungkasnya.

Sebelumnya Duta Besar China untuk Indonesia Xioa Qian angkat bicara mengenai keputusan Indonesia menghentikan sementara penerbangan dari dan ke China, serta rencana menghentikan impor makanan dari China. Xioa mengatakan, apa yang dilakukan Indonesia tidak sejalan dengan saran Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

"Menurut kami dalam situasi ini kita harus tenang, tidak perlu terlalu bereaksi berlebihan dan berikan dampak negatif terhadap perdagangan, investasi dan pertukaran personel yang normal," ungkap Xioa.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6414 seconds (0.1#10.140)