Cegah Penyebaran Covid-19 di Pelabuhan, PTP Panjang Lakukan Pengawasan Ekstra
Cegah Penyebaran Covid-19 di Pelabuhan, PTP Panjang Lakukan Pengawasan Ekstra
A
A
A
BANDAR LAMPUNG - Makin maraknya penyebaran virus corona (Covid-19) di dunia dan khususnya Indonesia yang hingga saat ini telah menjangkiti 227 kasus positif serta semakin meresahkan sebagian besar masyarakatnya. Berbagai langkah antisipasi penyebaran pun diberlakukan oleh pemerintah, tidak terkecuali bagi PTP Multipurpose Cabang Panjang.
Sebagai perusahaan penanganan bongkar muat dan distribusi barang dan salah satu pintu arus perdagangan dunia melalui laut, PTP Panjang sangat perlu untuk mengantisipasi penyebaran virus yang dapat menyebar dengan cepat dan menginfeksi sistem pernapasan. Bukan tidak mungkin penyebaran virus ini bisa terjadi melalui jalur laut.
Untuk itu, berbagai langkah pun dilakukan oleh manajemen PTP Multipurpose Cabang Panjang ini, salah satunya adalah pembagian masker standard sebagai langkah awal penangkal virus yang dapat mematikan ini. Setiap pekerja baik pekerja lapangan maupun kantor diwajibkan menggunakan masker selama berada dalam lingkungan kerja Pelabuhan Panjang.
Selain itu, mereka juga dibekali hand sanitizer untuk selalu digunakan baik akan dan setelah melakukan berbagai aktivitas serta sarung tangan. Tim Keamanan PTP Panjang yang ditempatkan di setiap pintu masuk dan lini kegiatan operasional lapangan akan melakukan pengecekan terhadap suhu tubuh para pekerja maupun tamu yang datang ke lingkungan kerja PTP Panjang.
Apabila suhu tubuh diatas batas rata-rata suhu tubuh normal, maka mereka akan dipulangkan dan diberi rujukan ke rumah sakit terdekat untuk dilakukan pengecekan kesehatan lebih rinci.
"Upaya ini akan terus kita lakukan hingga batas waktu yang belum ditentukan sebagai langkah antisipasi masuk dan bahkan menyebarnya virus corona (Covid 19) melalui jalur laut. Tidak hanya untuk Indonesia, begitupun untuk negara lain, negara tujuan ekspor," ujar General Manager PTP Multipurpose Cabang Panjang Ruly Arief Dwiyana.
Menurutnya karena jumlah yang terjangkit di Indonesia semakin banyak, maka bukan tidak mungkin penyebaran bisa saja terjadi melalui laut. Hal ini membuat para pekerja hingga barang-barangnya rentan terpapar.
"Pelabuhan laut bisa menjadi potensi besar untuk penyebaran virus ini. Apalagi para pekerjanya mungkin tidak terlalu peduli dengan kesehatan. Untuk itu, kita lakukan pengawasan ekstra dan lebih detail di lapangan. Hingga saat ini Pelabuhan Panjang cukup kondusif, semua kegiatan bongkar muat maupun distribusi barang masih tetap berjalan normal walau intensitasnya menurun," paparnya.
Selain itu, PTP Panjang juga selalu berkoordinasi dengan pihak-pihak yang terlibat dalam arus kelancaran bongkar muat dan distribusi barang serta kapal-kapal yang akan sandar di pelabuhan panjang untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya penyebaran virus yang mematikan ini keseluruh dunia.
Sebagai perusahaan penanganan bongkar muat dan distribusi barang dan salah satu pintu arus perdagangan dunia melalui laut, PTP Panjang sangat perlu untuk mengantisipasi penyebaran virus yang dapat menyebar dengan cepat dan menginfeksi sistem pernapasan. Bukan tidak mungkin penyebaran virus ini bisa terjadi melalui jalur laut.
Untuk itu, berbagai langkah pun dilakukan oleh manajemen PTP Multipurpose Cabang Panjang ini, salah satunya adalah pembagian masker standard sebagai langkah awal penangkal virus yang dapat mematikan ini. Setiap pekerja baik pekerja lapangan maupun kantor diwajibkan menggunakan masker selama berada dalam lingkungan kerja Pelabuhan Panjang.
Selain itu, mereka juga dibekali hand sanitizer untuk selalu digunakan baik akan dan setelah melakukan berbagai aktivitas serta sarung tangan. Tim Keamanan PTP Panjang yang ditempatkan di setiap pintu masuk dan lini kegiatan operasional lapangan akan melakukan pengecekan terhadap suhu tubuh para pekerja maupun tamu yang datang ke lingkungan kerja PTP Panjang.
Apabila suhu tubuh diatas batas rata-rata suhu tubuh normal, maka mereka akan dipulangkan dan diberi rujukan ke rumah sakit terdekat untuk dilakukan pengecekan kesehatan lebih rinci.
"Upaya ini akan terus kita lakukan hingga batas waktu yang belum ditentukan sebagai langkah antisipasi masuk dan bahkan menyebarnya virus corona (Covid 19) melalui jalur laut. Tidak hanya untuk Indonesia, begitupun untuk negara lain, negara tujuan ekspor," ujar General Manager PTP Multipurpose Cabang Panjang Ruly Arief Dwiyana.
Menurutnya karena jumlah yang terjangkit di Indonesia semakin banyak, maka bukan tidak mungkin penyebaran bisa saja terjadi melalui laut. Hal ini membuat para pekerja hingga barang-barangnya rentan terpapar.
"Pelabuhan laut bisa menjadi potensi besar untuk penyebaran virus ini. Apalagi para pekerjanya mungkin tidak terlalu peduli dengan kesehatan. Untuk itu, kita lakukan pengawasan ekstra dan lebih detail di lapangan. Hingga saat ini Pelabuhan Panjang cukup kondusif, semua kegiatan bongkar muat maupun distribusi barang masih tetap berjalan normal walau intensitasnya menurun," paparnya.
Selain itu, PTP Panjang juga selalu berkoordinasi dengan pihak-pihak yang terlibat dalam arus kelancaran bongkar muat dan distribusi barang serta kapal-kapal yang akan sandar di pelabuhan panjang untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya penyebaran virus yang mematikan ini keseluruh dunia.
(akr)
Explore More