Toko Sayur Online IPB Siapkan Kebutuhan Ditengah Pandemi Covid-19
Toko Sayur Online IPB Siapkan Kebutuhan Ditengah Pandemi Covid-19
A
A
A
JAKARTA - Merebaknya wabah Covid-19 cukup membuat masyarakat khawatir keluar rumah, termasuk ketika ingin berbelanja ke pasar tradisional atau supermarket. Demi menjawab kebutuhan pokok masyarakat, Toko Sayur Online memastikan akan memenuhi ketersediaan sayur berkualitas.
Toko yang digagas Institut Pertanian Bogor (IPB) itu hanya melayani transaksi secara daring dengan menggandeng platform e-commerce. Strategi digitalisasi ini dirasakan sangat efektif dalam menjaga ketahanan pangan masyarakat, terutama di tengah kondisi pandemi Covid-19 saat ini.
"Masyarakat membutuhkan buah dan sayuran berkualitas, namun di satu sisi akses transaksi di lapangan terhambat lantaran adanya physical distancing. Di sisi lain, para petani dan penjual juga diuntungkan karena komoditas mereka tetap bisa diakses pasar," ucap Sandi Octa, pelopor Toko Sayur Online kepada SINDOnews, Selasa (7/4/2020).
Ia menilai, transaksi secara konvensional saat ini sudah mulai berkurang terutama saat wabah Covid-19. Karena itu, konsep penjualan secara daring seperti ini merupakan langkah yang tepat.
"Dengan begini, konsumen tetap menjaga jarak sosial maupun fisik dan kebutuhan pangan mereka tetap terpenuhi," jelas petani muda asal Cianjur itu yang sudah lama menggeluti bisnis sayuran tersebut.
Alumnus IPB Jurusan Agronomi 2015 ini menuturkan, ada peningkatan permintaan masyarakat hingga lima kali lipat dalam beberapa pekan terakhir. Apalagi melihat kondisi pandemi sekarang yang membuat konsumen enggan keluar rumah.
"Dengan begini, konsumen juga tetap menjaga jarak sosial maupun fisik dan kebutuhan pangan mereka tetap terpenuhi," ujar dia.
Sementara itu, Direktur Kemahasiswaan dan Pengembangan Karier IPB, Alim Setiawan, mengatakan program toko daring merupakan bentuk kegiatan "Ayo Belanja Sayur dari Rumah" yang bekerjasama dengan komunitas ibu-ibu rumah tangga berbasis komplek perumahan. Mereka menjadi mitra kegiatan dalam memasarkan belanja sayur melalui media sosial.
"Masyarakat bisa membeli sayur online melalui Tokopedia dengan berkunjung ke toko 'Rumah Sayur Bogor dan Cisarua'. Program ini juga tengah menjalin kerja sama dengan Lazada," tandasnya.
Mekanisme lain yang digunakan adalah dengan menjalin kerja sama dengan penjual kedua (reseller). Kerjasama itu sudah terjalin dengan salah satu koperasi di daerah Cilandak dan Koperasi Dinatera milik Medco Foundation.
Toko yang digagas Institut Pertanian Bogor (IPB) itu hanya melayani transaksi secara daring dengan menggandeng platform e-commerce. Strategi digitalisasi ini dirasakan sangat efektif dalam menjaga ketahanan pangan masyarakat, terutama di tengah kondisi pandemi Covid-19 saat ini.
"Masyarakat membutuhkan buah dan sayuran berkualitas, namun di satu sisi akses transaksi di lapangan terhambat lantaran adanya physical distancing. Di sisi lain, para petani dan penjual juga diuntungkan karena komoditas mereka tetap bisa diakses pasar," ucap Sandi Octa, pelopor Toko Sayur Online kepada SINDOnews, Selasa (7/4/2020).
Ia menilai, transaksi secara konvensional saat ini sudah mulai berkurang terutama saat wabah Covid-19. Karena itu, konsep penjualan secara daring seperti ini merupakan langkah yang tepat.
"Dengan begini, konsumen tetap menjaga jarak sosial maupun fisik dan kebutuhan pangan mereka tetap terpenuhi," jelas petani muda asal Cianjur itu yang sudah lama menggeluti bisnis sayuran tersebut.
Alumnus IPB Jurusan Agronomi 2015 ini menuturkan, ada peningkatan permintaan masyarakat hingga lima kali lipat dalam beberapa pekan terakhir. Apalagi melihat kondisi pandemi sekarang yang membuat konsumen enggan keluar rumah.
"Dengan begini, konsumen juga tetap menjaga jarak sosial maupun fisik dan kebutuhan pangan mereka tetap terpenuhi," ujar dia.
Sementara itu, Direktur Kemahasiswaan dan Pengembangan Karier IPB, Alim Setiawan, mengatakan program toko daring merupakan bentuk kegiatan "Ayo Belanja Sayur dari Rumah" yang bekerjasama dengan komunitas ibu-ibu rumah tangga berbasis komplek perumahan. Mereka menjadi mitra kegiatan dalam memasarkan belanja sayur melalui media sosial.
"Masyarakat bisa membeli sayur online melalui Tokopedia dengan berkunjung ke toko 'Rumah Sayur Bogor dan Cisarua'. Program ini juga tengah menjalin kerja sama dengan Lazada," tandasnya.
Mekanisme lain yang digunakan adalah dengan menjalin kerja sama dengan penjual kedua (reseller). Kerjasama itu sudah terjalin dengan salah satu koperasi di daerah Cilandak dan Koperasi Dinatera milik Medco Foundation.
(ven)
Explore More