Terimbas Corona, KKP Usul Penjualan Ikan Secara Online
A
A
A
JAKARTA - Menteri Kelautan dan Perikanan, Edhy Prabowo memastikan jajarannya telah melakukan sejumlah langkah antisipatif untuk percepatan penanganan dampak Covid-19. Salah satunya, penjualan ikan secara online.
"Jalan keluar terhadap akses pemasaran lainnya melalui penyiapan sarana media penjualan ikan secara online," jelas Edhy saat rapat kerja yang dilakukan secara virtual dengan Komisi IV DPR, Selasa (7/4/2020).
Edhy menegaskan, pihaknya juga menyusun rencana penguatan terhadap hasil-hasil produksi perikanan seperti mencari jalan keluar terhadap akses pemasaran. Penguatan lainnya ialah melaksanakan program "Bulan Bakti Perikanan: Lawan Corona dengan Makan Ikan."
Dalam rapat yang dipimpin oleh Ketua Komisi IV, Sudin, Edhy mengusulkan sejumlah paket stimulus ekonomi seperti, pelaksanaan Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT). Dimana memasukkan produk pangan berupa ikan segar dan produk olahan ikan sebagai salah satu bahan pokok penting yang dapat diakses oleh masyarakat penerima melalui e-waroeng.
Selain itu, Edhy juga meminta gubernur, bupati, walikota, bisa memasukkan produk-produk perikanan dalam program-program perlindungan sosial ke masyarakat yang dilaksanakan melalui APBD.
"Para nelayan, pembudidaya, pengolah, pemasar dan petambak garam yang masuk dalam kriteria masyarakat miskin dan pelaku UMK dan KUBE (Kelompok Usaha Bersama) bidang kelautan dan perikanan, dapat menjadi keluarga penerima manfaat dari PKH dan BPNT," sambungnya.
Tak hanya itu, Edhy juga mengimbau, agar pemerintah maupun BUMN bisa melakukan pembelian ikan hasil tangkapan nelayan dan pembudidaya serta produk-prduk UKM yang tidak terserap pasar. Tujuannya, agar bisa membantu keberlanjutan usaha di masa pandemi Covid-19.
"Jalan keluar terhadap akses pemasaran lainnya melalui penyiapan sarana media penjualan ikan secara online," jelas Edhy saat rapat kerja yang dilakukan secara virtual dengan Komisi IV DPR, Selasa (7/4/2020).
Edhy menegaskan, pihaknya juga menyusun rencana penguatan terhadap hasil-hasil produksi perikanan seperti mencari jalan keluar terhadap akses pemasaran. Penguatan lainnya ialah melaksanakan program "Bulan Bakti Perikanan: Lawan Corona dengan Makan Ikan."
Dalam rapat yang dipimpin oleh Ketua Komisi IV, Sudin, Edhy mengusulkan sejumlah paket stimulus ekonomi seperti, pelaksanaan Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT). Dimana memasukkan produk pangan berupa ikan segar dan produk olahan ikan sebagai salah satu bahan pokok penting yang dapat diakses oleh masyarakat penerima melalui e-waroeng.
Selain itu, Edhy juga meminta gubernur, bupati, walikota, bisa memasukkan produk-produk perikanan dalam program-program perlindungan sosial ke masyarakat yang dilaksanakan melalui APBD.
"Para nelayan, pembudidaya, pengolah, pemasar dan petambak garam yang masuk dalam kriteria masyarakat miskin dan pelaku UMK dan KUBE (Kelompok Usaha Bersama) bidang kelautan dan perikanan, dapat menjadi keluarga penerima manfaat dari PKH dan BPNT," sambungnya.
Tak hanya itu, Edhy juga mengimbau, agar pemerintah maupun BUMN bisa melakukan pembelian ikan hasil tangkapan nelayan dan pembudidaya serta produk-prduk UKM yang tidak terserap pasar. Tujuannya, agar bisa membantu keberlanjutan usaha di masa pandemi Covid-19.
(ven)