Bantu UMKM Hadapi Covid-19, Visa Jalankan Program USD210 Juta

Rabu, 08 April 2020 - 23:25 WIB
Bantu UMKM Hadapi Covid-19, Visa Jalankan Program USD210 Juta
Bantu UMKM Hadapi Covid-19, Visa Jalankan Program USD210 Juta
A A A
JAKARTA - The Visa Foundation menegaskan komitmen melaksanakan dua program senilai USD210 juta yang bertujuan mendukung usaha kecil dan mikro secara global di tengah wabah Covid-19. Donasi ini sejalan dengan fokus jangka panjang dalam mendorong pemberdayaan ekonomi perempuan dan pertumbuhan ekonomi inklusif, serta memenuhi kebutuhan mendesak masyarakat setempat selama pandemi berlangsung.

Program pertama senilai USD10 juta dirancang sebagai bantuan dana darurat untuk mendukung badan-badan amal yang berada di garda depan dalam penanganan wabah Covid-19, seperti di bidang kesehatan masyarakat dan bantuan makanan.

Bantuan akan diberikan di lima wilayah geografis di mana visa beroperasi Amerika Utara, Amerika Latin dan Karibia, Eropa, Asia Pasifik, serta Eropa Tengah, Timur Tengah, dan Afrika. "Seiring terus mewabahnya Covid-19, masyarakat semakin terdampak dan sangat membutuhkan bantuan darurat," ungkap CEO and Chairman Visa Al Kelly dalam pernyataan resminya.

"Sebagai perusahaan global yang menjalankan bisnis secara lokal, kami menyadari pentingnya memberikan bantuan ini. Kami juga berkomitmen terhadap pemulihan jangka panjang dan akan menjajaki berbagai upaya untuk mendorong aktivitas ekonomi, sejalan dengan misi kami dalam memajukan individu, pelaku usaha, dan perekonomian," sambungnya.

Program kedua senilai USD200 juta dan berdurasi lima tahun, bertujuan mendukung usaha kecil dan mikro di seluruh dunia, dengan fokus mendorong pemberdayaan ekonomi perempuan. Langkah ini memperluas dukungan jangka panjang dari The Visa Foundation terhadap pelaku usaha kecil dan mikro secara global.

The Visa Foundation akan menyediakan dana permodalan kepada lembaga swadaya masyarakat (LSM) dan mitra investasi yang mendukung usaha kecil dan mikro. Usaha kecil dan mikro merupakan tulang punggung perekonomian dunia yang berkontribusi terhadap 90% bisnis di seluruh dunia dan menyerap 50-60% tenaga kerja secara global.

Terdapat defisit kredit sebesar USD300 miliar setiap tahunnya dalam mendanai usaha kecil dan mikro yang dibina perempuan, yang diperkirakan akan meningkat seiring perlambatan ekonomi yang terjadi akibat wabah Covid-19.

"Saat ini menjadi krusial di mana kami harus mempercepat bantuan kepada usaha kecil yang berada di garda depan dalam mendorong pertumbuhan ekonomi," kata Kelly.

"Seiring banyaknya pengusaha kecil dan mikro perempuan, akan terjadi efek domino dari dukungan terhadap pemberdayaan ekonomi perempuan ini, yang kami yakini merupakan salah satu langkah yang terpenting dalam menciptakan kesetaraan gender, mengurangi kemiskinan, dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif," lanjutnya.

Melalui program bantuan terhadap usaha kecil dan mikro senilai USD200 juta, The Visa Foundation akan memberikan USD60 juta dalam bentuk hibah kepada LSM yang berdedikasi mendukung pelaku usaha kecil dan mikro di mana mayoritasnya adalah perempuan, di semua wilayah di mana visa beroperasi.

The Visa Foundation juga akan mengalokasikan USD140 juta kepada mitra investasi yang mampu memberikan kontribusi sosial maupun finansial bagi usaha kecil dan mikro.

"Pendanaan senilai dua ratus juta dolar merupakan perwujudan komitmen berkelanjutan kami dalam mendukung usaha kecil dan mikro, dengan memprioritaskan pemberdayaan ekonomi perempuan di seluruh dunia," ungkap Presiden The Visa Foundation, Graham Macmillan.

"Saat perempuan maju, masyarakat pun ikut maju. kami menyadari bantuan ini sangat dibutuhkan saat ini seiring perekonomian global berupaya pulih dan bangkit kembali," lanjutnya.

Presiden Direktur PT Visa Worldwide Indonesia, Riko Abdurrahman menambahkan, Visa Indonesia turut menyampaikan simpati yang sedalam-dalamnya kepada masyarakat yang terdampak wabah Covid-19.

"Komitmen dari The Visa Foundation ini sejalan dengan misi kami untuk ikut memajukan usaha kecil dan mikro di indonesia, serta program literasi keuangan 'Ibu Berbagi Bijak' kami yang berfokus memberikan edukasi terhadap UMKM yang dibina perempuan," paparnya.

"Visa Indonesia akan terus bekerja sama dengan klien, mitra, dan para penunjang bisnis dalam memastikan kelancaran pembayaran digital selama masa krusial ini. bersama, kita akan melalui masa sulit ini sebagai masyarakat dan bangsa yang lebih kuat," tutup Riko.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4424 seconds (0.1#10.140)