Crocs China laris diburu konsumen berdana cekak
Crocs China laris diburu konsumen berdana cekak
A
A
A
Sindonews.com - Anda tentu sudah tak asing dengan merek alas kaki, Crocs. Alas kaki asal Boulder, Colorado, Amerika Serikat (AS) ini memang kian digemari oleh masyarakat Indonesia karena bentuknya yang terbilang unik namun nyaman di kaki.
Untuk bisa memiliki sepasang sepatu atau sandal merek Crocs ini, masyarakat harus rela merogoh kocek dalam sekira ratusan hingga jutaan rupiah. Tak heran jika alas kaki ini masuk golongan premium dan hanya menyasar kalangan menengah atas.
Namun, bagi Anda yang keberatan untuk merogoh kocek dalam untuk memiliki alas kaki dengan model yang dimiliki Crocs, tak perlu khawatir. Kini, Anda bisa memiliki alas kaki serupa dengan harga yang jauh lebih murah dibandingkan Crocs.
Dengan model yang hampir sama, kini hadir Crocs lain asal China yang harganya hanya berkisar puluhan hingga ratusan ribu rupiah saja. Crocs asal China atau akrab dikenal dengan sebutan Crocs KW kini lebih banyak diminati oleh sebagian masyarakat, karena harganya yang jauh lebih murah, dan jika dilihat dari segi kualitas hampir sama.
“Bentuknya enggak beda jauh sama yang asli, dan yang utama sih harganya itu beda banget, dan menurut gue kalau bukan orang yang emang perhatian sih enggak tahu aslinya mana dan yang palsu mana,” tutur Dini, salah seorang pembeli sepatu Crocs di Pasar Jatinegara yang ditemui Sindonews, Kamis (5/1/2012).
Salah satu pedagang Crocs KW di Pasar Jatinegara mengaku bahwa sepatu dan sandal jenis ini terbilang laku keras dan menguntungkan. Pria muda asal Sumatera Barat yang enggan disebut namanya ini mengaku jika produk Crocs KW ini diperolehnya langsung dari China.
Namun dia mengaku tidak mengetahui pasti apakah barang yang dijualnya tersebut produk legal atau ilegal. “Itu dikirim langsung dari China saya ambil langsung Tanjung Priok, pakai karung-karung. Karungnya itu ada sekitar 50 pasang,” katanya.
Dia mengaku biasanya dalam sekali pengiriman barang bisa mencapai 10 karung atau sekira 500 pasang. Dia pun membeberkan jika keuntungan yang berhasil diraupnya terbilang sangat menjanjikan yaitu sekira Rp5 juta per bulan.
Pria yang awal mulanya berjualan di kaki lima ini kini sudah berhasil memiliki kios di daerah Jatinegara. Meski demikian, dia mengaku baru menggeluti bisnis Crocs KW ini sejak sembilan bulan lalu, sebelumnya hanya sebatas berjualan sepatu dan sendal kulit lokal.
Tak heran jika sampai saat ini pelanggannya sudah sangat banyak. Per hari dia dapat menjual ratusan pasang sepatu ataupun sandal Crocs. Apalagi saat ini bisa dipesan melalui telepon dan kemudian barangnya dikirim.
“Sebulan biasanya saya dapat kiriman kurang lebih 50 karung, dan di antara 50 karung itu pahitnya sih, sisa 1 karung, tapi itu tetap sudah untung. Intinya per bulan itu saya bisa untung sekitar Rp5 juta," tuntasnya.
Untuk bisa memiliki sepasang sepatu atau sandal merek Crocs ini, masyarakat harus rela merogoh kocek dalam sekira ratusan hingga jutaan rupiah. Tak heran jika alas kaki ini masuk golongan premium dan hanya menyasar kalangan menengah atas.
Namun, bagi Anda yang keberatan untuk merogoh kocek dalam untuk memiliki alas kaki dengan model yang dimiliki Crocs, tak perlu khawatir. Kini, Anda bisa memiliki alas kaki serupa dengan harga yang jauh lebih murah dibandingkan Crocs.
Dengan model yang hampir sama, kini hadir Crocs lain asal China yang harganya hanya berkisar puluhan hingga ratusan ribu rupiah saja. Crocs asal China atau akrab dikenal dengan sebutan Crocs KW kini lebih banyak diminati oleh sebagian masyarakat, karena harganya yang jauh lebih murah, dan jika dilihat dari segi kualitas hampir sama.
“Bentuknya enggak beda jauh sama yang asli, dan yang utama sih harganya itu beda banget, dan menurut gue kalau bukan orang yang emang perhatian sih enggak tahu aslinya mana dan yang palsu mana,” tutur Dini, salah seorang pembeli sepatu Crocs di Pasar Jatinegara yang ditemui Sindonews, Kamis (5/1/2012).
Salah satu pedagang Crocs KW di Pasar Jatinegara mengaku bahwa sepatu dan sandal jenis ini terbilang laku keras dan menguntungkan. Pria muda asal Sumatera Barat yang enggan disebut namanya ini mengaku jika produk Crocs KW ini diperolehnya langsung dari China.
Namun dia mengaku tidak mengetahui pasti apakah barang yang dijualnya tersebut produk legal atau ilegal. “Itu dikirim langsung dari China saya ambil langsung Tanjung Priok, pakai karung-karung. Karungnya itu ada sekitar 50 pasang,” katanya.
Dia mengaku biasanya dalam sekali pengiriman barang bisa mencapai 10 karung atau sekira 500 pasang. Dia pun membeberkan jika keuntungan yang berhasil diraupnya terbilang sangat menjanjikan yaitu sekira Rp5 juta per bulan.
Pria yang awal mulanya berjualan di kaki lima ini kini sudah berhasil memiliki kios di daerah Jatinegara. Meski demikian, dia mengaku baru menggeluti bisnis Crocs KW ini sejak sembilan bulan lalu, sebelumnya hanya sebatas berjualan sepatu dan sendal kulit lokal.
Tak heran jika sampai saat ini pelanggannya sudah sangat banyak. Per hari dia dapat menjual ratusan pasang sepatu ataupun sandal Crocs. Apalagi saat ini bisa dipesan melalui telepon dan kemudian barangnya dikirim.
“Sebulan biasanya saya dapat kiriman kurang lebih 50 karung, dan di antara 50 karung itu pahitnya sih, sisa 1 karung, tapi itu tetap sudah untung. Intinya per bulan itu saya bisa untung sekitar Rp5 juta," tuntasnya.
()
Explore More