Mantan bos Paypal jadi CEO Yahoo!
A
A
A
Sindonews.com – Mantan bos PayPal Scott Thompson secara resmi menduduki kursi tertinggi di raksasa mesin pencari internet, Yahoo Inc. Scott menggantikan CEO Yahoo Inc sebelumnya, Carol Bartz pada Rabu, 4 Januari 2011 waktu setempat.
Yahoo menyatakan, Thompson akan fokus pada bisnis inti perusahaan dan bekerja untuk mengidentifikasi pendekatan yang terbaik guna perusahaan dan pemegang saham. “Perusahaan mengharapkan, Thompson dapat meningkatkan pertumbuhan,” ungkap Yahoo seperti dilansir AFP kemarin.
Chairman Yahoo Roy Bostock mengatakan, Scott akan membawa Yahoo kembali membangun dasar yang kuat dari aset yang ada dan sumber daya untuk menghidupkan kembali inovasi dan mendorong pertumbuhan.
“Dengan pemahaman mendalam yang dimiliki Thompson dari bisnis online yang dikombinasikan dengan kemampuan tim, akan mengembalikan energi, fokus, dan momentum yang diperlukan untuk mengembangkan bisnis inti dan memberikan nilai tambah bagi pemegang saham,” paparnya.
Posisi CEO Yahoo Inc. kosong sejak September 2011 lalu setelah Carol Bartz dipecat melalui telepon. Perjalanan Yahoo mencari nahkoda baru memang cukup panjang. Sejak memecat Carol Bartz, dewan direksi Yahoo masih menempatkan CEO interim Tim Morse di "kursi panas".
Salah satu kriteria yang diinginkan Yahoo adalah orang yang memiliki pengalaman di perusahaan internet besar di Silicon Valley, tapi juga memiliki latar belakang teknis.
Sebelum menjadi Presiden PayPal, Scott adalah CTO yang bertanggungjawab atas teknologi informasi, pengembangan produk dan arsitektur. Sebelum di eBay, Thompson bekerja di Inovant, anak usaha Visa yang memayungi penerapan teknologi secara global di perusahaan keuangan itu. Ia juga pernah menjadi CIO Barclays Global Investors.
Yahoo menyatakan, Thompson akan fokus pada bisnis inti perusahaan dan bekerja untuk mengidentifikasi pendekatan yang terbaik guna perusahaan dan pemegang saham. “Perusahaan mengharapkan, Thompson dapat meningkatkan pertumbuhan,” ungkap Yahoo seperti dilansir AFP kemarin.
Chairman Yahoo Roy Bostock mengatakan, Scott akan membawa Yahoo kembali membangun dasar yang kuat dari aset yang ada dan sumber daya untuk menghidupkan kembali inovasi dan mendorong pertumbuhan.
“Dengan pemahaman mendalam yang dimiliki Thompson dari bisnis online yang dikombinasikan dengan kemampuan tim, akan mengembalikan energi, fokus, dan momentum yang diperlukan untuk mengembangkan bisnis inti dan memberikan nilai tambah bagi pemegang saham,” paparnya.
Posisi CEO Yahoo Inc. kosong sejak September 2011 lalu setelah Carol Bartz dipecat melalui telepon. Perjalanan Yahoo mencari nahkoda baru memang cukup panjang. Sejak memecat Carol Bartz, dewan direksi Yahoo masih menempatkan CEO interim Tim Morse di "kursi panas".
Salah satu kriteria yang diinginkan Yahoo adalah orang yang memiliki pengalaman di perusahaan internet besar di Silicon Valley, tapi juga memiliki latar belakang teknis.
Sebelum menjadi Presiden PayPal, Scott adalah CTO yang bertanggungjawab atas teknologi informasi, pengembangan produk dan arsitektur. Sebelum di eBay, Thompson bekerja di Inovant, anak usaha Visa yang memayungi penerapan teknologi secara global di perusahaan keuangan itu. Ia juga pernah menjadi CIO Barclays Global Investors.
()