Faber Castell bidik laba operasional USD77 juta

Selasa, 10 Januari 2012 - 17:58 WIB
Faber Castell bidik laba operasional USD77 juta
Faber Castell bidik laba operasional USD77 juta
A A A
Sindonews.com - PT Faber Castell Internasional Indonesia (FCII) menargetkan laba operasional perusahaan menjadi USD77 juta tahun ini. Produksi alat tulis perusahaan yang sudah berdiri sejak 1761 atau 250 tahun yang lalu ini sebanyak 400 juta pensil per tahun, baik itu pensil warna maupun tulis.

"Tahun lalu nilai operasional USD70 juta per tahun. Kami targetkan setiap tahun tumbuh lebih besar double digit di atas 10 persen," ungkap Managing Director FCII Yandramin Halim saat presentasi dalam media visitor di pabrik Faber Castell Cikarang, Bekasi, Jawa Barat, Selasa (10/1/2012).

Yandramin menambahkan, untuk other produk seperti marker, sharpener, penghapus, dan lainnya, FCII mampu memprokduksi 80 juta unit per tahun. Sehingga, jika dikalkulasikan produksi hingga saat ini sudah lebih dari dua miliar batang pensil dengan dua ribu jenis produk.

Adapun produksi dari pabrik yang ada di Indonesia 70 persen di ekspor ke 30 negara seperti Amerika, Amerika Latin, Eropa, dan Timur Tengah. "Indonesia operasional bisnis terbesar di Asia," katanya.

Di Indonesia, kata Yandramin, terdapat empat pabrik Faber Castell, dua pabrik inti dan dua lainnya sebagai pabrik pendukung. Pabrik di Indonesia mesinnya didatangkan dari Australia, sedangkan bahan baku berasal dari impor maupun dalam negeri.

Tahan krisis Eropa
Meski krisis sedang melanda Eropa berpotensi menyebabkan masyarakat memotong belanja barang dan baju mahal, Yandramin optimistis tidak akan mempengaruhi industri alat tulis. "Tapi kalau untuk sekolah anak kan harus tetap jalan," ungkapnya.

Karenanya, dia yakin krisis tidak akan mengganggu produksi serta distribusi Faber Castell. Dia juga memastikan, kondisi relatif stabil dan seimbang. "Produksi pabrik 70 persen diekspor rata-rata 0ke Asia, Timur Tengah, Eropa, Amerika Serikat (AS)," katanya.

Pertumbuhan Faber Castel terus tumbuh pesat dibanding dengan alat tulis lain di dunia. "Pertumbuhan lebih dari lima persen world wide. Industri alat tulis dunia menurun khusus di Indonesia tumbuh lebih besar, double digit," tuturnya.

Di Indonesia, Faber Castell pertama kali didirikan pada 1991 melalui prabrik pensil PT Faber Castell Indonesia. Sedangkan bidang distribusi mulai serius pada 1999 dengan didahului perusahaan lokal PT Faberindo Perkasa. Namun pada 2005 kemudian berganti nama menjadi PT Faber Castell Internasional Indonesia dan seluh kegiatan operasional diambil alih.

Faber Castell saat ini memiliki cabang di 120 negara, 15 fasilitas produksi serta 23 perusahaan. Produksi berkualitas dengan harga tinggi dirancang di Jerman, pengerjaannya di Brasil. Lalu di Indonesia yang mendukung produksi dengan biaya distribusi produk yang rendah. (bro)
()
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4756 seconds (0.1#10.140)