Intiland kucurkan Rp170 miliar

Jum'at, 27 Januari 2012 - 11:10 WIB
Intiland kucurkan Rp170 miliar
Intiland kucurkan Rp170 miliar
A A A


Sindonews.com – PT Intiland Development Tbk menginvestasikan dana sebesar Rp170 miliar untuk pembangunan infrastruktur Graha Natura, sebuah perumahan yang berlokasi Surabaya Barat.

Infrastruktur yang dibangun seperti pembangunan jalan, jaringan listrik, jaringan air, water treatment, jaringan kabel optik dan penanaman ribuan pohon. Graha Natura memiliki potensi pengembangan seluas 100 hektare. Pengembangan tahap pertama dimulai dengan pembangunan 492 kavling rumah yang terbagi dalam empat kluster dan berdiri diatas lahan seluas 32 hektare.

Perumahan kelas premium yang harga per unitnya diatas Rp1 miliar ini mengandalkan konsep hunian tropis atau penghijauan. Bahkan, separuh lahan yang ada digunakan sebagai ruang terbuka hijau (RTH).

”Kami ingin menawarkan sebuah hunian yang nyaman yang mempedulikan aspek lingkungan,” ujar Wakil Presiden Direktur PT Intiland Development Tbk Sinarto Dharmawan di Surabaya, Kamis 26 Januari 2012.

Guna menguatkan konsep go green, saat ini sudah terdapat 3.000 pohon dari 220 jenis pohon yang berbeda yang ditanam di perumahan tersebut. Beberapa diantaranya, merupakan pohon jenis langka seperti Baobab, Khaya, Pulai, Kigelia Africana, Asoka dan lain-lain. Jumlah pohon yang ditanam ditargetkan mencapai 10.000 dari 1.000 jenis berbeda.

”Proyek Graha Natura ini kami targetkan selesai 8 hingga 10 tahun. Tahap pertama, kami fokus pada infrastruktur dan rumah tapak. Nanti akan disusul dengan proyek mixeduse dan high rise development yang menempati sisi utara kawasan,” kata Sinarto.

Tiap unit rumah Graha Natura berdiri diatas lahan mulai 320 meter persegi dengan luas bangunan mulai 261 meter persegi. Saat ini, tersedia 16 tipe rumah contoh. Intiland sendiri menggandeng South East Asia Regional Center for Biology Tropical (Seameo Biotrop) untuk pengembangan kawasan ini.

”Graha Natura ini menyasar segmen anak muda. Jadi mungkin nanti harganya akan sedikit lebih rendah dibanding Graha Famili,” ungkap Sinarto. (bro)
()
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8661 seconds (0.1#10.140)