Tingkatkan security energy, Pertamina kaji proyek CCT

Minggu, 29 Januari 2012 - 18:29 WIB
Tingkatkan security energy, Pertamina kaji proyek CCT
Tingkatkan security energy, Pertamina kaji proyek CCT
A A A
Sindonews.com - PT Pertamina (Persero) mengkaji penerapan proyek Centralized Crude Terminal (CCT) Lawe-lawe untuk penyimpanan minyak mentah dapat mencapai 25 juta barrel atau setara dengan 25 hari cadangan operasi kilang dalam negeri.

Proyek CCT tersebut, bertujuan untuk meningkatkan security energi serta memberikan fleksibilitas bagi Pertamina untuk melakukan kombinasi antara penyerapan minyak mentah baik dari domestik maupun impor.

"Pembangunan CCT Lawe-lawe akan berupa Crude Storage beserta fasilitas penerimaan dan blending, dengan tujuan meningkatkan ketahanan stok minyak mentah dengan memaksimalkan penyerapan minyak mentah domestik, sehingga menekan impor yang secara langsung juga akan berpengaruh pada penurunan biaya pengapalan minyak mentah yang cukup tinggi," kata Vice President Corporate Communication Pertamina, Mochamad Harun, dalam keterangannya kepada okezone, Minggu (29/1/2012).

CCT Lawe-lawe juga akan dikembangkan menjadi fasilitas terminal yang menghubungkan Indonesia dengan negara di Asia Tenggara, dan juga akan menjadi fasilitas pencadangan stok minyak mentah untuk semua kilang pengolahan dalam negeri yang merupakan bagian dari rencana jangka panjang Pertamina di beberapa wilayah Indonesia

Proyek CCT Lawe-lawe akan menyediakan fasilitas pencampuran minyak mentah, termasuk minyak mentah domestik dengan tingkat kontaminan tinggi, sehingga memungkinkan pembelian minyak mentah dengan berbagai jenis dan harga yang kompetitif.
()
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.1902 seconds (0.1#10.140)