BP Migas: LNG tidak bisa distok

Rabu, 01 Februari 2012 - 14:31 WIB
BP Migas: LNG tidak bisa distok
BP Migas: LNG tidak bisa distok
A A A


Sindonews.com - Badan Pelaksana kegiatan Hulu Minyak dan Gas Bumi (BP Migas) mengatakan Liquidfied Natural Gas (LNG) tidak bisa distok, jika tidak ada pembeli maka gas tersebut tidak diproduksi.

"LNG tidak bisa distok. Gas beda dengan minyak, minyak bisa disimpen. Gas harus dikonsumsi ketika diproduksi. Kalau tidak ada konsumen, jangan diproduksikan gasnya. Sekarang ini LNG yang produksi sudah komitmen, ada yang beli tiap diproduksi. Kecuali pembeli membatalkan pembelian, menunda pengambilan, itu yang dijual ke pasar stok," ujar Kepala Divisi Humas, Sekuriti, dan Formalitas BP Migas Gde Pradnyana di Jakarta, Rabu (1/2/2012).

Menurutnya terminal LNG Arun tidak mempunyai tangki yang banyak sehingga hanya bisa menyimpan sekitar 2-3 kargo atau setara dengan kapasitas 800 ribu meter kubik per tangki. "Di sana ada 4 tangki, kapasitas per 1 tangki arun hanya 800 ribu meter kubik. Jadi total mereka cuma bisa nampung 2-3 kargo saja. Kemudian setelah disimpan di sana, gasnya mau dibawa kemana? LNG kan tidak bisa dibawa pake ember gitu," tegas Gde.

Dirinya mengatakan prinsip LNG itu adalah gas dan akan dikembangkan jika ada pembeli gas tersebut. "Gas sebaiknya tidak diproduksi kalau tidak ada pembeli," tambah Gde.

Dirinya mencontohkan di negara Amerika Serikat (AS) terdapat storage gas yang alami bukan buatan manusia namun yang disimpan bukan LNG tetapi gas. "Jadi Amerika beli LNG kemudian di-gas-kan, dan dimasukkan ke storage, berupa reservoar gas alam yang dikelola oleh perusahaan gas di sana. Jadi mereka beli LNG, dijadikan gas, lalu gas tersebut diinjeksi ke dalam reservoar ini untuk kemudian dialirkan ke pelanggan," katanya.

Lebih lanjut dirinya juga menambahkan, LNG storage yang besar juga terdapat di Jepang, Jepang membeli LNG untuk dimasukkan ke storage sehingga harus di-gas-kan lagi jika mau dikonsumsi.

"Tetapi kapasitasnya 200 ribu meter kubik, di bawah tanah juga. Tapi LNG yang disimpan ini jika untuk dikonsumsi harus di-gas-kan lagi. Jadi, LNG memang bisa disimpen, tetapi nanti setelah disimpen siapa yang beli," tambahnya. (bro)
()
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5042 seconds (0.1#10.140)