BJB gandeng 50 pengembang properti
A
A
A
Sindonews.com - PT Bank Jabar Banten (BJB) Tbk meningkatkan kinerja sektor pembiayaan dengan menggarap segmen properti menengah atas.
Salah satunya, menjalin kerjasama fasilitas pembiayaan dengan pengembang Grup Pakuwon. Grup Pakuwon sendiri menaungi empat perusahaan yakni PT Pakuwon Jati Tbk, PT Pakuwon Darma, PT Pakuwon Permai dan PT Artisan Surya Kreasi.
Dengan kerjasama ini, maka konsumen dapat mengajukan pembiayaan melalui BJB. Pembiayaan tidak hanya untuk satu sektor properti saja tetapi seluruh proyek properti yang dikembangkan oleh Grup Pakuwon.
“Sektor KPR (kredit kepemilikan rumah) masih rendah. Kami ingin meningkatkannya dengan menggarap properti kelas premium,” ujar Vice President of Mortgage PT BJB Tbk, Fermiyanti.
Dia menambahkan realisasi pembiayaan KPR selama 2011 terbilang kecil, hanya sekitar Rp600 miliar. Guna mendongkrak kinerja pembiayaan, emiten berkode BBJB ini telah menggandeng sekitar 50 pengembang properti yang tersebar di seluruh Indonesia. Untuk di Jawa Timur, selain Surabaya, BJB juga merambah Gresik dan Sidoarjo.
“Kami targetkan untuk tahun 2012 ini, pembiayaan KPR kami bisa menembus angka Rp2 triliun. Memang masih pemain baru jadi untuk pembiayaan masih kecil,” imbuh Fermiyanti.
Aset BJB per 30 September 2011 mencapai Rp53,81 triliun atau naik 25,82 persen dibanding periode yang sama tahun lalu Rp42,77 triliun. Hingga kuartal III 2011, BJB memperoleh laba bersih Rp794,969 miliar naik tipis 0,4 persen dibandingkan periode yang sama 2010 sebesar Rp791,29 miliar.
Laba ini didukung oleh kenaikan pendapatan bunga bersih perseroan yang mencapai Rp2,25 triliun, naik dari periode yang sama tahun lalu Rp1,94 triliun. Total kredit yang telah disalurkan perseroan hingga akhir kuartal III 2011 mencapai Rp27,81 triliun.
President Director PT Pakuwon Jati Tbk Richard Adisastra mengatakan, pihaknya terbuka pada perbankan mana saja yang hendak menjalin kerjasama dengan Grup Pakuwon, tak terkecuali BJB.
Saat ini, setidaknya sudah sekitar lima bank yang bekerjasama pembiayaan properti yang dikembangkan Grup Pakuwon. “Dengan kerjasama ini, bisa jadi bank bersangkutan dapat menarik nasabahnya untuk menjadi konsumen kami juga,” tuturnya. (ank)
Salah satunya, menjalin kerjasama fasilitas pembiayaan dengan pengembang Grup Pakuwon. Grup Pakuwon sendiri menaungi empat perusahaan yakni PT Pakuwon Jati Tbk, PT Pakuwon Darma, PT Pakuwon Permai dan PT Artisan Surya Kreasi.
Dengan kerjasama ini, maka konsumen dapat mengajukan pembiayaan melalui BJB. Pembiayaan tidak hanya untuk satu sektor properti saja tetapi seluruh proyek properti yang dikembangkan oleh Grup Pakuwon.
“Sektor KPR (kredit kepemilikan rumah) masih rendah. Kami ingin meningkatkannya dengan menggarap properti kelas premium,” ujar Vice President of Mortgage PT BJB Tbk, Fermiyanti.
Dia menambahkan realisasi pembiayaan KPR selama 2011 terbilang kecil, hanya sekitar Rp600 miliar. Guna mendongkrak kinerja pembiayaan, emiten berkode BBJB ini telah menggandeng sekitar 50 pengembang properti yang tersebar di seluruh Indonesia. Untuk di Jawa Timur, selain Surabaya, BJB juga merambah Gresik dan Sidoarjo.
“Kami targetkan untuk tahun 2012 ini, pembiayaan KPR kami bisa menembus angka Rp2 triliun. Memang masih pemain baru jadi untuk pembiayaan masih kecil,” imbuh Fermiyanti.
Aset BJB per 30 September 2011 mencapai Rp53,81 triliun atau naik 25,82 persen dibanding periode yang sama tahun lalu Rp42,77 triliun. Hingga kuartal III 2011, BJB memperoleh laba bersih Rp794,969 miliar naik tipis 0,4 persen dibandingkan periode yang sama 2010 sebesar Rp791,29 miliar.
Laba ini didukung oleh kenaikan pendapatan bunga bersih perseroan yang mencapai Rp2,25 triliun, naik dari periode yang sama tahun lalu Rp1,94 triliun. Total kredit yang telah disalurkan perseroan hingga akhir kuartal III 2011 mencapai Rp27,81 triliun.
President Director PT Pakuwon Jati Tbk Richard Adisastra mengatakan, pihaknya terbuka pada perbankan mana saja yang hendak menjalin kerjasama dengan Grup Pakuwon, tak terkecuali BJB.
Saat ini, setidaknya sudah sekitar lima bank yang bekerjasama pembiayaan properti yang dikembangkan Grup Pakuwon. “Dengan kerjasama ini, bisa jadi bank bersangkutan dapat menarik nasabahnya untuk menjadi konsumen kami juga,” tuturnya. (ank)
()