Solo & Bandung, contoh terbaik ekonomi kreatif

Kamis, 09 Februari 2012 - 14:20 WIB
Solo & Bandung, contoh...
Solo & Bandung, contoh terbaik ekonomi kreatif
A A A


Sindonews.com - Kota Solo dan Bandung dinilai lebih matang dalam mengembangkan usaha kreatif. Produk yang dimiliki seperti batik tulis dan factory outlet (FO) mampu menjadi contoh terbaik bagi daerah-daerah lain di Indonesia.

“Industri ekonomi kreatif sangat berkembang di dua kota tersebut sehingga pemerintah tidak harus melakukan dukungan terhadap keduanya. Pemerintah hanya mendukung terhadap industri kreatifnya,” kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Mari Elka Pangestu di Hotel Pullman, Central Park, Jakarta, Rabu (8/2/2012).

Mari menjelaskan, Solo dinilai memiliki potensi besar untuk pengembangan industri kreatif. Produk kerajinan yang potensial, di antaranya furniture ukir, rotan, ukiran kaca, kulit, keris, dan batik.

“Batik tulis Solo sudah dapat diekspor ke mancanegara dan menjadi lambang khas Indonesia. Bahkan di Kota Solo, sentra industri batik dengan berbagai skala kini terus bertumbuh, seperti Kampoeng Batik Laweyan, Kauman, Tegalsari, Tegalayu, Tegalrejo, Sondakan, Batikan, dan Jongke,” tuturnya.

Sementara Kota Bandung, ditambahkan Mari, berkembangnya industri kreatif juga mencakup industri kuliner, tempat hiburan, serta kerajinan tangan. Contohnya ekonomi kreatif yang sangat berkembang di Bandung adalah factory outlet (FO).

Ia mengungkapkan, kedua kota tersebut juga sudah memiliki komite gabungan antara pengusaha industri kreatif dengan pemerintah daerah.

“Dengan adanya komite ini sangat bagus untuk perkembangan industri kreatif dari dua kota tersebut karena akan ada kesinambungan antara para pengusaha dan pemerintah daerah. Diharapkan kota-kota lain dapat mengikuti jejak dua kota tersebut,” tutupnya. (bro)
()
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0571 seconds (0.1#10.140)