PTPP raih kontrak baru Rp140 M

Rabu, 15 Februari 2012 - 09:52 WIB
PTPP raih kontrak baru...
PTPP raih kontrak baru Rp140 M
A A A
Sindonews.com - PT Pembangunan Perumahan Tbk (PTPP) sepanjang Januari 2012 memperoleh kontrak baru senilai Rp140 miliar dari perusahaan swasta. Kontrak tersebut berupa pembangunan gedung di Jawa dan Sulawesi. Saat ini, perseroan dalam tahap pembangunan.

Sekretaris Perusahaan PTPP Betty Ariana mengatakan, perusahaan kontruksi pelat merah tersebut sepanjang bulan lalu mendapatkan kontrak sebesar Rp140 miliar. “Kontrak tersebut berupa pembangunan gedung milik swasta,” kata dia kepada Sindo di Jakarta, kemarin.

Lebih lanjut Betty menjelaskan, gedung tersebut berlokasi di Surabaya, Jawa Timur dan Makassar, Sulawesi Selatan. Pembangunan kedua gedung tersebut sudah dimulai bulan lalu dan ditargetkan rampung pada akhir tahun ini.

Perseroan pada tahun ini menargetkan perolehan kontrak baru tahun ini mencapai Rp16,9 triliun. Direktur Utama PTPP Bambang Triwibowo sebelumnya mengatakan, perseroan pada tahun ini menargetkan order book sebesar Rp27 triliun. “Nilai tersebut terdiri dari sisa kontrak tahun lalu (carry over) sebesar Rp10,1 triliun dan kontrak baru senilai Rp16,9 triliun,” ujar dia.

Target kontrak baru perseroan pada tahun ini meningkat sekitar 39,6 persen dibanding perolehan kontrak baru tahun lalu, yang mencapai Rp12,1 triliun. Menurut Bambang, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) karya tersebut pada tahun ini akan fokus pada sejumlah proyek kontruksi berskala besar dari pemerintah, BUMN maupun swasta. Di samping itu, perseroan juga membidik proyek minyak dan gas (migas) serta melakukan investasi di bidang energi dan infrastruktur.

Adapun, kontribusi masing-masing pilar bisnis atas target kontrak baru tersebut didominasi dari proyek kontruksi yang mencapai 62 persen atau senilai Rp10,48 triliun. Sedangkan target kontrak dari sektor property hanya satu persen atau setara Rp169 miliar, engineering, procurement and construction (EPC) sebesar 19 persen atau senilai Rp3,2 triliun serta investasi di bidang energi dan infrastruktur sekitar 18 persen atau sebesar Rp3 triliun.

Dari target order book mencapai Rp27 triliun, perusahaan kontruksi pelat merah tersebut memproyeksikan pendapatan tahun ini sebesar Rp8,7 triliun. Nilai tersebut meningkat sebesar 40 persen dibanding prognosa pendapatan tahun lalu.

Salah satu proyek yang dikerjakan perseroan pada tahun ini adalah proyek EPC Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas berkapasitas 90 mega watt (MW) Sei Gelam-Jambi senilai Rp850 miliar.
()
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9413 seconds (0.1#10.140)