Menikmati sunrise di Borobudur Rp230.000

Selasa, 21 Februari 2012 - 12:17 WIB
Menikmati sunrise di Borobudur Rp230.000
Menikmati sunrise di Borobudur Rp230.000
A A A


Sindonews.com - Wisata sunrise (matahari terbit) Candi Borobudur tetap menjadi wisata eksklusif bagi wisatawan yang berkunjung di Kabupaten Magelang. Karena itu, pengelola mematok harga untuk wisatawan asing senilai Rp335.000 dan domestik Rp230.000.

Kepala Unit sekaligus General Manajer Hotel Manohara Centre of Borobudur Study, Sarbilan mengatakan, hal yang eksklusif terkait waktu yang berada di luar jam kunjungan. Untuk menikmati sunrise, pengunjung harus sudah berada di Hotel Manohara, kompleks Taman Wisata Candi Borobudur sejak pukul 04.30 WIB.

“Padahal kalau sesuai jam kunjungan Borobudur, itu baru dibuka pukul 06.00–17.00. Tapi pengunjung yang mau menikmati sunrise, harus sudah di resepsionis Manohara maksimal pukul 04.30,” paparnya, Senin 20 Februari 2012.

Mereka akan diberikan sarung sebagai syarat naik ke bangunan candi. Kemudian, mereka akan dipandu guide. Harga yang harus dibayar diakui memang agak tinggi, tapi sebanding dengan wisata alam sunrise yang menakjubkan.

Harga tersebut merupakan harga umum. Sementara harga dari agen perjalanan biasanya sesuai kebijakan masing-masing agen. Khusus untuk pengunjung yang sudah tinggal di Hotel Manohara, hanya dipatok Rp185.000.

Menurut Sarbilan, wisata saat ayam baru berkokok itu sebenarnya utamanya bukan menikmati matahari terbit dari bangunan candi yang ditawarkan, tapi suasana hening saat fajar di candi yang sangat nyaman bagi pengunjung yang mau meditasi.

“Karena berada di luar jam kunjungan, dan pengunjung dapat memperoleh suasana yang tidak diperoleh pada siang hari. Jadi melihat sunrise tetap dijadikan eksklusif,” paparnya.

Wisata sunrise ini dibuka untuk umum. Untuk menjaga keamanan, ada batasan yakni pengunjung dianjurkan untuk booking terlebih dahulu. Namun, bisa juga datang langsung. Selama ini pengunjung yang datang sebagian besar dari wisatawan Eropa.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Magelang, Dian Satya Dharma mengatakan, pemkab sedang berusaha agar wisatawan yang datang di Borobudur bisa lebih lama tinggal di Magelang.

Tidak hanya datang menikmati fenomena sunrise. Biasanya wisatawan, terutama yang datang bersama agen perjalanan dari Yogyakarta langsung kembali setelah wisata sunrise. Mereka tidak mengunjungi tempat-tempat lain di Magelang. Padahal banyak sekali berbagai wisata menarik yang layak dikunjungi. (bro)
()
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3763 seconds (0.1#10.140)