Samsung tak boleh jual Galaxy, Apple menang di Australia
A
A
A
Sindonews.com - Persaingan antara Apple dan Samsung kian sengit. Kini giliran Apple meraih 'kemenangan kecil' di Australia, setelah pengadilan tertinggi negeri tersebut untuk sementara memperpanjang larangan penjualan Samsung Galaxy tablet komputer di negara tersebut.
Samsung Electronics sangat ingin mulai menjual Galaxy di Australia pada saat Natal lalu, tapi keputusan Pengadilan Tinggi melarang vendor asal Korea Selatan itu menjualnya sampai setidaknya 9 Desember.
Pada bulan Oktober, seorang hakim Pengadilan Federal memerintahkan Samsung untuk menghentikan penjualan perangkat karena Apple melihat tablet Samsung itu mencontek iPad. Samsung mengajukan banding, dan pada Rabu 15 Februari 2012, Pengadilan Federal membuang putusan sebelumnya dan mengatakan penjualan Galaxy bisa dilanjutkan pada Jumat.
Namun Apple segera mengajukan banding atas keputusan tersebut ke Pengadilan Tinggi, yang pada hari Jumat mengatakan perintah sementara terhadap penjualan akan diperpanjang selama seminggu lagi.
Peperangan kedua perusahaan itu saat ini telah mengajukan tuntutan hukum di 10 negara. Pengadilan di beberapa negara, termasuk Jerman dan Belanda, telah mengeluarkan keputusan yang mendukung Apple.
"Ini kebetulan bahwa produk Samsung terbaru mirip sekali dengan iPhone dan iPad, dari bentuk perangkat keras untuk user interface dan bahkan kemasan," kata Apple dalam pernyataan sebagaimana dikutip 3News, Rabu (22/2/2012).
"Ini semacam menyalin terang-terangan salah dan, seperti yang kita katakan beberapa kali sebelumnya, kita perlu untuk melindungi kekayaan intelektual Apple ketika perusahaan mencuri ide-ide kami," tambahnya.
Samsung Electronics sangat ingin mulai menjual Galaxy di Australia pada saat Natal lalu, tapi keputusan Pengadilan Tinggi melarang vendor asal Korea Selatan itu menjualnya sampai setidaknya 9 Desember.
Pada bulan Oktober, seorang hakim Pengadilan Federal memerintahkan Samsung untuk menghentikan penjualan perangkat karena Apple melihat tablet Samsung itu mencontek iPad. Samsung mengajukan banding, dan pada Rabu 15 Februari 2012, Pengadilan Federal membuang putusan sebelumnya dan mengatakan penjualan Galaxy bisa dilanjutkan pada Jumat.
Namun Apple segera mengajukan banding atas keputusan tersebut ke Pengadilan Tinggi, yang pada hari Jumat mengatakan perintah sementara terhadap penjualan akan diperpanjang selama seminggu lagi.
Peperangan kedua perusahaan itu saat ini telah mengajukan tuntutan hukum di 10 negara. Pengadilan di beberapa negara, termasuk Jerman dan Belanda, telah mengeluarkan keputusan yang mendukung Apple.
"Ini kebetulan bahwa produk Samsung terbaru mirip sekali dengan iPhone dan iPad, dari bentuk perangkat keras untuk user interface dan bahkan kemasan," kata Apple dalam pernyataan sebagaimana dikutip 3News, Rabu (22/2/2012).
"Ini semacam menyalin terang-terangan salah dan, seperti yang kita katakan beberapa kali sebelumnya, kita perlu untuk melindungi kekayaan intelektual Apple ketika perusahaan mencuri ide-ide kami," tambahnya.
()