Rehabilitasi pasar telan Rp33 M

Sindonews.com - Pemkab Banyuasin bekerja sama dengan pihak swasta akan menyulap Pasar Pangkalan Balai menjadi pasar modern. Nilai investasi mencapai Rp33 miliar dengan durasi 30 tahun.

Dalam pemaparan rancangan pembangunan Pasar Pangkalan Balai di ruang rapat Bupati Banyuasin kemarin diketahui bahwa pihak rekanan akan membangun pasar tersebut menjadi dua lantai. Pada saat proses pembangunan, seluruh pedagang dipindahkan ke dua lokasi berbeda.

Kepala Dinas Pengelolaan Pasar Kabupaten Banyuasin Dalton Iswandi mengungkapkan, pasar dengan dua lantai tersebut nantinya terdiri atas 800 los, yang di antaranya dipergunakan bagi pasar kering, seperti sembako dan pakaian.

Lalu, di bagian lainnya diperuntukkan bagi pasar basah dengan komoditas dagang, seperti sayuran, ikan, daging. “Pemkab akan mengupayakan pembangunan mulai tahun ini,” kata Dalton, Selasa 21 Februari 2012.

Dalam waktu dekat, ratusan pedagang yang menempati los Pasar Pangkalan Balai akan dipindahkan ke lapangan voli di Jalan Wijayamandala dan Pasar Basah di Lapangan Simpang Kedondong.

Kini pihaknya tengah mempersiapkan kedua lokasi tersebut sebelum ditempati para pedagang. Namun, Dalton belum bisa merinci bagaimana proses pemindahan dan syarat pedagang yang akan menempati Pasar Pangkalan Balai yang telah disulap menjadi pasar modern nanti. “Untuk teknis menyewa atau ganti rugi, kita masih bahas bersama pedagang,” ujar dia.

Secara teknis, Direktur Petaling Jaya Contractor Aslamiyah menjelaskan, Pasar Modern Pangkalan Balai akan dibangun di lokasi pasar yang lama dengan tambahan pembangunan gedung utama sebanyak dua lantai dengan jumlah los yang dipersiapkan mencapai 800 unit. Gedung utama dua lantai ini terdiri atas enam ukuran, yakni 12 meter persegi (m2), 9,5 m2, 9 m2, 7,5 m2, 7 m2, dan 5 m2. Sedangkan, pasar basah dibangun terpisah, dengan gedung utama berlokasi di areal terminal.

Pasar basah ini rencananya dihubungkan dengan bangunan utama. Untuk pasar basah juga dibangun dua lantai dengan ukuran kios dan los mulai 2,25 m2, 5 m2, hingga 10 m2. “Komoditas basah dan kering akan dipisah,” kata dia.

Fasilitas yang dibangun di areal pasar modern ini di antaranya lahan parkir mobil dan motor, musala, kantor pengelola pasar, pos jaga, ruang genset, serta WC umum, termasuk kontainer sampah. Mengenai harga, dibuka mulai Rp16 juta–Rp120 juta. “Jangka 15 tahun, dengan uang pangkal 25 persen dari harga yang diambil,” ujar dia.

Bupati Banyuasin Amiruddin Inoed berharap rencana pengembangan Pasar Pangkalan Balai ini dapat didukung pedagang yang kini berjualan di pasar tersebut. Setelah rehab selesai, pengelola diminta lebih mengutamakan pedagang yang menempati los di Pasar Pangkalan Balai. “Saya minta pedagang yang sudah ada dapat keringanan, baik kredit maupun harga,” ujar Inoed. (bro)