BI: Penurunan BI Rate tak bisa cepat

Kamis, 23 Februari 2012 - 14:43 WIB
BI: Penurunan BI Rate tak bisa cepat
BI: Penurunan BI Rate tak bisa cepat
A A A


Sindonews.com - Gubernur Bank Indonesia Darmin Nasution mengakui bahwa penurunan tingkat suku bunga acuan (BI Rate) merupakan upaya untuk mendorong efisiensi perbankan, namun tidak bisa dalam waktu yang cepat.

"Membutuhkan waktu yang panjang untuk menurunkan BI rate dan sekarang proses masih berjalan. Kita sudah turunkan berkali-kali policy rate, tapi memang prosesnya enggak mudah, proses yang harus terus menerus, konsisten dan tidak bisa berubah begitu saja," ujarnya saat di temui di hotel kempinsky jakarta, Kamis (23/2/2012).

BI rate memang merupakan acuan bagi suku bunga kredit perbankan, maka dari penurunan BI rate akan berpengaruh terhadap penetapan suku bunga kredit.

"Suku bunga kredit di perbankan pun tak juga turun mengikuti BI Rate. Kita coba lakukan upaya untuk menurunkan, efisiensi belum ditransmisikan seluruhnya terhadap nasabah peminjam, bunga kredit belum turun sama cepat dengan bunga depositonya," jelasnya.

Disamping itu, Darmin juga menilai bahwa kesalahan perbankan saat ini adalah tidak rasionalnya dalam memberikan bunga deposito berjangka satu bulan dan satu tahun dengan jumlah yang tidak terlalu berbeda.

"Sektor keuangan dan perbankan kita tidak rasional dan efisien. Bunga deposito di bank satu bulan enam persen, sedangkan satu tahun 6,25 persen. Coba bandingkan dengan negara tetangga seperti Malaysia dan Filiphina, bunga deposito bulanan hanya sekira tiga sampai empat persen, sedangkan bunga deposito tahunan baru sekira enam persenan sehingga jaraknya lumayan tinggi," pungkasnya. (bro)
()
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5457 seconds (0.1#10.140)