Nasabah merasa dijebak Bank Riau Kepri

Selasa, 28 Februari 2012 - 11:48 WIB
Nasabah merasa dijebak Bank Riau Kepri
Nasabah merasa dijebak Bank Riau Kepri
A A A
Sindonews.com - Nasabah Bank Riau Kepri, Sulastri merasa dijebak oleh pihak Bank Riau Kepri terkait belum dikembalikanya sejumlah sertifikat bernilai miliaran rupiah.

Kuasa hukum Sulastri, Yuwilis menyakan hal itu terjadi ketika kliennya mencoba mengambil sertifikat di Bank Riau Kepri Cabang (Indragiri Hilir)Inhil, Riau sekitar sepekan lalu.

"Saat ini adik klien bernama Sugianto pergi mengambil sertifikat yang telah dijanjikan. Pihak bank menyodorkan berkas penerimaan atas serah terima. Dan Kita disuruh menandatangani berkas itu. Tapi surat serah terima itu tidak diserahkan ke kami" katanya kepada okezone, Selasa (28/2/2012).

Saat itulah Indra Muklis Adnan yang menjabat Bupati Inhil yang juga menjabat salah satu posisi penting di Bank Riau Kepri langsung merampas sertifikat tersebut.

"Adik klien saya mencoba mengambil dari tangan Indra, tapi tidak bisa. Dan yang jelas memang sampai sekarang sertifikat itu belum ada kami pegang" tukasnya.

Perampasan itu diduga terkait masalah pribadi antara nasabah dengan Indra Muklis Bupati Inhil yang juga pejabat di bank BUMD ini. Atas kejadian itulah, nasabah Sulastri melaporkan Bank Riau Kepri ke polisi beberapa waktu lalu.

Sebelumnya, Sulastri yang merupakan Dirut RS Inhil melakukan pinjaman ke Bank Riau Kepri cabang Inhil sebanyak Rp4,8 miliar. Dengan jaminan sertifikat tanah, yang terhitung dari 11 November 2011.

Sulastri yang juga menjabat ketua organis kepemudaan ini pun telah melunasi utangnya pada Januari 2012. Namun hingga kini sertifikat tanah belum dikembalikan pihak bank tanpa alasan yang jelas.
()
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6540 seconds (0.1#10.140)