Surplus perdagangan RI USD923,4 juta

Kamis, 01 Maret 2012 - 14:44 WIB
Surplus perdagangan...
Surplus perdagangan RI USD923,4 juta
A A A


Sindonews.com - Neraca Perdagangan Indonesia (NPI) di Januari 2012 mengalami surplus sebesar USD923,4 juta. Namun jika dilihat secara year-on-year (yoy), NPI turun sebesar USD1,124 miliar dari USD2,047 miliar pada Januari 2011.

"Defisit perdagangan, pada Januari 2012 tercatat dengan China mengalami defisit USD1,174 miliar dimana pada Januari 2011 defisit masih berada di kisaran USD654,9 juta," ujar Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suryaimin di Kantor Pusat BPS, Pasar Baru, Jakarta, Kamis (1/3/2012).

Lebih Lanjut, diungkapkan Suryamin, Singapura juga mengalami defisit perdagangan sebesar USD125,7 juta. Sementara itu Thailand, defisit terjadi sebesar USD350,6 juta, dan Jepang defisit USD136,4 juta.

"Memang banyak yang defisit, akan tetapi dengan negara tetangga Malaysia, perdagangan Indonesia mengalami surplus USD444,8 juta," ungkapnya.

Jika dilihat lebih lanjut, Direktur Statistik Distribusi Satwiko Darmesto mengungkapkan Defisit yang dialami dengan China dikarenakan lonjakan impor buah-buahan, kapas, kendaraan dan bagiannya.

"Impor non migas Indonesia dari China terbesar adalah kapas yang mencapai 45 persen dari total impor. Diikuti buah-buahan 40 persen, kendaraan dan bagiannya 29 persen, barang-barang organik 20 persen, serta besi dan baja 15,5 persen," jelas Satwiko di tempat yang sama.

Sebelumnya, Suryamin menyampaikan nilai ekspor Indonesia pada Januari 2012 hanya mencapai angka USD15,49 miliar. Angka tersebut menandakan penurunan sebesar 92,8 persen dibandingkan ekspor Desember 2011.

Sedangkan nilai impor Indonesia pada Januari 2012 menurun sebesar 11,57 persen, dimana impor hanya sebesar USD14,57 miliar. (bro)
()
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.2176 seconds (0.1#10.140)