Ekspor Aceh anjlok 22%

Kamis, 01 Maret 2012 - 15:01 WIB
Ekspor Aceh anjlok 22%
Ekspor Aceh anjlok 22%
A A A
Sindonews.com - Nilai ekspor Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam (NAD) pada Desember 2011 mencapai USD108 juta. Angka ini turun sebesar 22,59 persen dari nilai ekspor November sebelumnya yang tembus USD140 juta.

Penurunan terjadi karena anjloknya nilai ekspor komoditas minyak dan gas bumi (migas) serta non migas pada bulan tersebut, dibanding bulan sebelumnya.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Aceh Syeh Suhaimi mengatakan, ekspor migas pada Desember 2011 berupa Liquid Natural Gas (LNG) yaitu sebesar USD103 juta. Nilai ini turun dibanding nilai ekspor sebulan sebelumnya yang mencapai USD125 juta.

"Demikian juga dengan ekspor nonmigas mengalami penurunan signifikan hingga 67,13 persen, menjadi USD4,969 juta pada bulan Desember 2011 dari nilai ekspor sebelumnya yaitu USD15 juta," katanya dalam konferensi pers di Banda Aceh, Kamis (1/3/2012).

Komoditas nonmigas yang diekspor pada Desember tahun lalu adalah bahan kimia anorganik berupa Anhydrous Ammonia yang mencapai USD4,941 juta. Kemudian ikan dan udang senilai USD20 ribu, komoditas garam, belerang dan kapur berupa naturat magnesium carbonate senilai USD8 ribu.

Suhaimi menyebutkan, penurunan nilai ekspor baik migas maupun nonmigas ini disebabkan menurunnya permintaan dari negara-negara tujuan ekspor. Kecuali migas yang juga dipengaruhi oleh menyusutnya produksi. Semua komoditas tersebut diekspor melalui pelabuhan-pelabuhan yang ada di Aceh. (ank)
()
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0591 seconds (0.1#10.140)