Impor Aceh meroket 212%

Kamis, 01 Maret 2012 - 18:33 WIB
Impor Aceh meroket 212%
Impor Aceh meroket 212%
A A A
Sindonews.com - Nilai impor Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam (NAD) selama Desember 2011 mencapai USD62 juta dan tercatat sebagai nilai impor tertinggi sepanjang tahun tersebut. Struktur utama impor Aceh adalah komoditas selain minyak dan gas alam (nonmigas).

Badan Pusat Statistik (BPS) Aceh mencatat, selama 2011 nilai impor nonmigas Aceh mencapai USD112 juta, meningkat hingga 211,99 persen dibanding nilai impor 2010.

"Selama periode 2011 ada tiga besar impor non migas ke Aceh berturut-turut berupa mesin-mesin atau pesawat mekanik sebesar USD29,2 juta, tercatat memiliki kontribusi sebesar 29,06 persen," kata Kepala BPS Aceh, Syeh Suhaimi di Banda Aceh, Kamis (1/3/2012).

Kemudian komoditas mesin atau peralatan listrik senilai USD22 juta dengan kontribusi 19,68 persen, serta perangkat optik senilai USD20 juta dengan kontribusi impor 18,13 persen.

Sementara pada Desember 2011, impor komoditas mesin-mesin/pesawat mekanik yang sebagian besar berupa turbines oth than marine propulsian of an output exceeding 40 Mega Watt senilai USD9,9 juta dan Electrik super heated water boilers electrically operated mencapai USD8,8 juta.

"Selain itu juga terdapat impor komoditi perangkat optik sebesar USD20 juta, diantaranya berupa oth automatic regulating/controling instrum dan app not electrically operated sebesar USD17 juta," sebut Suhaimi.

Pada Desember tahun lalu, impor non migas hanya berasal dari China senilai USD62 juta. Negeri Tirai Bambu tersebut sekaligus tercatat sebagai pengimpor terbanyak selama 2011 yakni mencapai USD63 juta atau mencapai 56,90 persen dari total nilai ekspor Aceh pada 2011.

Suhaimi mengatakan nilai impor Aceh pada Desember 2011 yang mencapai USD62 juta meningkat tajam dibanding nilai impor selama November tahun yang sama yaitu USD1,9 juta. (ank)
()
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5360 seconds (0.1#10.140)