Penumpang Bandara Hasanuddin diprediksi naik 15%
A
A
A
Sindonews.com - Jumlah penumpang di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar tahun 2011 lalu mencapai 7,5 juta orang. Tahun ini, diprediksi akan tumbuh 10 hingga 15 persen.
Sepanjang dua tahun terakhir ini, penumpang di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar, terus mengalami peningkatan. Pada 2010 lalu jumlah penumpang yang berangkat, datang dan transit sebanyak 6,5 juta orang.
Sedangkan tahun 2011 lalu, tumbuh sebesar 10 persen atau menjadi 7,5 juta orang. Tahun 2012 ini, mencapai 8 juta hingga 8,5 juta orang. “Pertumbuhannya masih di angka itu,” kata General Manager Angkasa Pura I Terminal Bandara Sultan Hasanuddin Rachman Syafri, Jum'at (2/3/2012).
Menurutnya, dengan jumlah penumpang sebanyak itu, dipastikan daya tampung terminal tidak akan mencukupi lagi di tahun ini. “Kapasitas terminal hanya sebanyak 7 juta orang,” jelasnya.
Sebab setiap harinya, rata-rata jumlah penumpang mencapai 21.000 orang. Sebanyak 700 orang berangkat, 700 orang datang dan 700 orang transit. “Dengan pertumbuhan penumpang 10 hingga 15 persen, tidak sebanding dengan kapasitas terminal,” ucapnya.
Dia mengatakan, untuk mengantisipasi kelebihan penumpang di tahun ini, akan dilakukan sejumlah perbaikan. “Mengubah lay out terminal lantai dua yakni keberangkatan dan flow penumpang,” katanya.
Dengan begitu, area keberangkatan atau boarding lounge menjadi lebih luas. Kedua menambah fasilitas cip lounge seluas 500 meter per segi. “Selain itu, air port segera melakukan persiapan penambahan terminal penumpang di sekitar terminal eksisting,” jelasnya.
Rahman menjelaskan, saat ini semua operator penerbangan domestik masuk ke Bandara Sultan Hasanuddin. Termasuk satu penerbangan internasional yakni Air Asia. “Ini pertanda pertumbuhan ekonomi daerah ini sangat pesat,” paparnya.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Sulsel, jumlah penumpang domestik yang berangkat dari Bandara Sultan Hasanuddin Makassar mengalami peningkatan. “Pada Januari lalu, sebanyak 258.555 orang,” kata Kepala BPS Sulsel Bambang Pramono.
Sedangkan pada Desember 2011, hanya 238.837 orang. Jika dibandingkan antara Desember dan Januari peningkatannya sebesar 8,26 persen. “Namun penumpang yang datang justru menurun,” jelasnya.
Pada Desember 2011 lalu, jumlahnya sebanyak 274.129 orang. Namun pada Januari lalu, justru menurun menjadi 265.206. “Terjadi penurunan sebesar 3,26 persen,” ucap Bambang.
Hal yang sama juga terjadi untuk penerbangan tujuan luar negeri. Penurunan sebesar 10,78 persen. “Pada Desember lalu, sebanyak 4.554 orang. Namun pada Januari, hanya sebanyak 4.063 orang,” katanya.
Sedangkan penumpang transit tujuan dalam negeri pada Januari 2012 berjumlah 154.896 orang atau menurun 5,92 persen dibanding Desember 2011 sebanyak 164.643 orang. “Penumpang transit tujuan internasional nihil,” pungkasnya. (bro)
()