IWAPI ajak wanita jadi pengusaha

Senin, 05 Maret 2012 - 17:11 WIB
IWAPI ajak wanita jadi pengusaha
IWAPI ajak wanita jadi pengusaha
A A A
Sindonews.com - Peran serta wanita dalam membangun perekonomian masyarakat yang sangat strategis. Bahkan kemandirian wanita dapat berimbas pada kesejahteraan keluarga. Atas dasar itulah Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) mengajak agar para wanita Indonesia menjadi pengusaha dan tidak bergantung kepada Suami.

Menurut Sekretaris Umum IWAPI Lilik Noer, saat ini IWAPI Jawa Timur (Jatim) mengembangkan jaringan ke semua kelompok masyarakat untuk menjadikan wanita berdaya di segala sektor usaha.

"Dengan adanya kemandirian itu diharapkan ke depan, wanita sudah tidak bergantung pada kaum pria dan bisa lebih eksis di masyarakat dalam meningkatkan perekonomian," kata Lilik saat acara jelang HUT IWAPI ke-37 di Hotel JW Marriot, Jalan Embong Malang, Surabaya, Senin (5/3/2012).

Ia juga mengatakan, dalam memberdayakan wanita untuk menjadi pengusaha IWAPI menggunakan konsep jaringan. Minimal jaringan sesama anggota dapat terbentuk. Tak hanya itu IWAPI juga memberikan kesempatan seluas-luasnya bagi anggota untuk memperoleh akses permodalan.

"Dalam sebuah bisnis yang menjadi kendala adalah pasar dengan permodalan. Kami memberikan kesempatan agar anggota IWAPI ini mampu membangun jaringan akses minimal antar anggota," katanya.

Kemudian untuk akses permodalan, IWAPI Pusat memberikan keleluasaan kepada daerah untuk melakukan MoU dengan sejumlah lembaga keuangan. Saat ini telah ada MoU dengan Bank Rakyat Indenesia (BRI), Bank Perkreditan Rakyat (BPR) termasuk bermitra dengan pengusaha lain.

Pada tahun 2012 ini, IWAPI Jatim menargetkan akan membantuk kepengurusan di 38 kabupaten/Kota di Jawa Timur. Saat ini IWAPI Jatim sudah ada 22 pengurus tingkat kabupaten/kota.

Ia juga mengatakan, berdirinya IWAPI ini tetap bersinaergi dengan pemerintah sebab berdasarkan AD/ART yang ada, IWAPI berada di bawah Kamar Dagang Indonesia (KADIN) dan bukan organisasi politik. (ank)
()
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6377 seconds (0.1#10.140)