Rahasia agar ujung tombak pemasaran benar-benar tajam

Minggu, 11 Maret 2012 - 09:41 WIB
Rahasia agar ujung tombak pemasaran benar-benar tajam
Rahasia agar ujung tombak pemasaran benar-benar tajam
A A A
Sindonews.com - Sebuah perusahaan fesyen ternama di Jepang menggunakan sistem perekrutan yang sangat berbeda dengan perusahaan lain. Cara-caranya sangat jarang dilakukan korporasi apa pun.

Di perusahaan ritel fesyen itu, setiap orang yang ingin melamar pekerjaan diwajibkan datang jam 06.00 pagi. Biasanya, banyak orang langsung membayangkan wawancara kerja tersebut akan dilakukan di suatu ruangan kantor. Itu wajar, wawancara di kantor mungkin sudah cukup banyak perusahaan yang melakukannya. Namun, kali ini wawancara yang digelar perusahaan fesyen ini beda. Si pelamar harus menjalaninya di puncak gunung! Benar, di puncak gunung yang sangat menantang.

Kondisi dingin, hujan, dan sebagainya. Saat iklan lowongan kerja tersebut ditayangkan, sempat ratusan orang melamar. Namun, ketika diminta wawancara kerja jam 06.00 pagi dan harus di puncak gunung, akhirnya hanya beberapa orang yang mau menyanggupinya. Dan, dari beberapa orang yang tersisa tersebut, hanya segelintir orang yang akhirnya bisa mencapai puncak gunung untuk melakukan wawancara kerja.

Yang lainnya sudah tersisih dengan sendirinya karena kedinginan, sesak nafas, dan sebagainya. Orang–orang yang berhasil meraih puncak gunung itu tentu sudah mampu melewati syarat– syarat seorang penjual yang andal di antaranya determinasi, komitmen, dan daya juang yang luar biasa. Bisa dibayangkan bagaimana mereka akan memiliki tim penjualan yang tangguh, bahkan sebelum menjadi karyawan di perusahaan tersebut.

Hal di atas tentu bisa menjadi ide yang dahsyat dalam merekrut tim sales kita atau direct sales team kita. Sebagai pilar keenam dari Marketing Revolution, direct sales merupakan salah satu hal penting untuk melakukan pendekatan secara langsung dengan konsumen. Seperti telah diketahui, direct sales adalah penjualan yang dilakukan secara langsung ke-pada para target market.

Orang-orang bagian penjualan sebenarnya merupakan salah satu ujung tombak penting dalam pemasaran yang sekaligus merupakan bentuk faktor kali dari penjualan kita. Karena itu, alangkah baiknya jika kita senantiasa bisa memberikan insentif dan pelatihan yang memuaskan hingga akan tercipta situasi win–win solution.

Para sales merasa senang karena penghasilannya memuaskan, ilmu/ pelatihan yang didapatkannya juga berguna bagi dirinya, karier yang meningkat, dan tentu juga bisa membawa peningkatan untuk penjualan kita. Seorang sales yang dahsyat tentu juga bisa memberikan kepuasan bagi para konsumennya sehingga repeat order pun sangat mungkin tercipta dengan baik. Ada beberapa hal penting yang harus diperhatikan mengenai direct sales ini di antaranya:

- Tim harus senantiasa memiliki sales script andal yang dipersiapkan untuk bisa mengatasi segala situasi dan pertanyaan, termasuk yang tersulit sekalipun.

- Pastikan masing-masing tim memiliki dan menguasai sales script secara jelas dan detil, yang tentu sesuai arah/ strategi perusahaan, agar segala aktivitas yang ada senantiasa mendukung terciptanya keseluruhan penjualan yang lebih optimal.

- Ajarkan “sales magic” agar mampu membangun kepercayaan dan keakraban, membangun need, teknik memberikan solusi, closing sales, dan handling objection.

- Lakukan up sell, cross sell,dan sebagainya.

- Adakan kompetisi antarsales secara rutin dan terukur. Taktik ini agar bisa lebih memberikan semangat dan motivasi secara berkesinambungan.

- Ajarkan cara menjual dengan emosi dan impian.Mayoritas orang membeli karena emosi.Maka tekankan bagaimana produk dan jasa tersebut akan mengubah hidup mereka, ketahui bagaimana perasaannya ketika sudah memiliki barang/jasa yang ditawarkan. Apakah produk atau jasa itu membuat anaknya, suaminya, atau istrinya bangga. Yang tak kalah penting, fokuskan kepada emosional benefit atau keuntungan secara emosi dari produk dan jasanya yang kita jual.

- Baik diterima ataupun belum diterima oleh calon konsumen, pastikan seorang sales meminta referral darinya.

- Tes dan ukur atau bandingkan antara satu sales dan sales yang lain. Perhatikan cara kerja Top Sales, buat Standar Operating Prosedur & Sales Scriptnya.

- Rayakan setiap pencapaian dengan melakukan perayaan–perayaan yang positif. Misalnya, keluar kota bersama untuk lebih saling menguatkan, mengeratkan komunikasi, sekaligus melakukan refreshing agar nanti bisa meraih goal yang lebih tinggi.

- Tidak mudah puas dengan hasil yang telah diraih. Ini salah satu tantangan seorang sales setelah meraih target tidak sedikit yang merasa cepat puas dan tidak mau lagi untuk tembus batas/breakthrough.


TUNG DESEM WARINGIN, Pelatih Sukses No. 1 Indonesia

STEPHANUS P HARDJANTO (TDW Senior Coach Partner)
()
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5557 seconds (0.1#10.140)