5 bandara siap beroperasi 24 jam
A
A
A
Sindonews.com - Kebijakan satu zona waktu selaras dengan rencana Kementerian Perhubungan (Kemenhub) yang akan membuka waktu 1x24 jam untuk lima bandara tersibuk di Indonesia.
Kelima bandara yang direncanakan buka hingga 24 jam tersebut adalah Bandara Soekarno Hatta, Djuanda Surabaya, Ngurah Rai Bali, Kualanamu Medan, serta Hasanuddin Makassar.
"Ada tidak ada satu zona waktu kelima bandara tersebut akan dibuka 24 jam. Beberapa pelabuhan utama kan sudah buka juga 24 jam," kata Wakil Menteri Perhubungan (Wamenhub) Bambang Susantono di Newsmuseum, Jalan Veteran, Jakarta Pusat, Senin (12/3/2012).
Bambang juga menekankan, perlu ada sosialisasi mengenai rencana penyatuan zona waktu agar bisa diterima secara struktural. Menurutnya, penyatuan zona waktu dalam upaya integrasi dengan tempat di seluruh Indonesia terutama dengan mitra dagang dan kerja pemerintah.
Bambang menambahkan, yang perlu dikedepankan adalah bagaimana rencana satu zona waktu bisa mengkover seluruh kegiatan bisnis dari Sabang-Merauke.
"Luas negara kita itu sama saja dengan luas dari New York hingga San Francisco. Perlu dikaji lebih lanjut karena kita ada kebutuhan melakukan interaksi dengan partner-partner kita," pungkas Bambang. (ank)
Kelima bandara yang direncanakan buka hingga 24 jam tersebut adalah Bandara Soekarno Hatta, Djuanda Surabaya, Ngurah Rai Bali, Kualanamu Medan, serta Hasanuddin Makassar.
"Ada tidak ada satu zona waktu kelima bandara tersebut akan dibuka 24 jam. Beberapa pelabuhan utama kan sudah buka juga 24 jam," kata Wakil Menteri Perhubungan (Wamenhub) Bambang Susantono di Newsmuseum, Jalan Veteran, Jakarta Pusat, Senin (12/3/2012).
Bambang juga menekankan, perlu ada sosialisasi mengenai rencana penyatuan zona waktu agar bisa diterima secara struktural. Menurutnya, penyatuan zona waktu dalam upaya integrasi dengan tempat di seluruh Indonesia terutama dengan mitra dagang dan kerja pemerintah.
Bambang menambahkan, yang perlu dikedepankan adalah bagaimana rencana satu zona waktu bisa mengkover seluruh kegiatan bisnis dari Sabang-Merauke.
"Luas negara kita itu sama saja dengan luas dari New York hingga San Francisco. Perlu dikaji lebih lanjut karena kita ada kebutuhan melakukan interaksi dengan partner-partner kita," pungkas Bambang. (ank)
()