Nelayan Bantul dapat bantuan kapal motor nelayan
A
A
A
Sindonews.com - Bupati Bantul Sri Surya Widati meluncurkan Kapal Motor Nelayan (KMN) “Inka Mina 165" bantuan Kementerian Kelautan dan Perikanan untuk nelayan Kabupaten Bantul, di Sadeng Gunungkidul.
Peluncuran perdana kapal nelayan tersebut ditandai penyerahan kapal kepada ketua kelompok nelayan Bantul di Sadeng, Turbinoto disaksikan juga oleh sejumlah anggota dan pengurus lainnya.
Menurut Kasi Pengembangan Penangkapan Ikan Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan Kabupaten Bantul Istriyani SPi, KMN tersebut merupakan jenis KMN 30 groston yang juga dilengkapi berbagai peralatan penangkapan ikan. Antara lain sirine berbentuk plat cincin yang berfungsi untuk merangsang ikan agar bergerombol yang kemudian mudah ditangkap, dapur untuk memasak ketika kapal melaut/menangkap ikan, maupun tempat penyimpanan es untuk pendingin ikan, serta ruangan/kotak untuk menyimpan ikan hasil tangkapannya.
Kapal tersebut mampu berlayar untuk menangkap ikan selama 10 hari dengan jarak tempuh ketengah laut mencapai diatas seratus mil. Sedangkan mengenai nelayan yang diberangkatkan ke Sadeng untuk mengoperasikan KMN tersebut, berasal dari nelayan wilayah Tirtohargo Kretek serta nelayan wilayah Gadingsari Sanden Bantul.
Sementara mengenai tujuan dioperasikannya kapal motor nelayan tersbut, menurut Istriyani Spi antara lain untuk meningkatkan taraf hidup nelayan melalui sektor usaha nelayan. “Diharapkan tingkat perekonomian nelayan makin meningkat," katanya, Rabu (14/3/2012).
Dia sambil menambahkan sebelum mengoperasikan KMN bantuan tersebut, 30 nelayan ini telah mengikuti pelatihan teknis pen goperasian kapal dan teknik penangkapan di PPN Prigi Propinsi Jawa Timur. “Kapal ini juga dilengkapi alat deteksi untuk mengetahui ada/tidaknya ikan di suatu lokasi," tambahnya.
Bupati Bantul Sri Surya Widati dalam sambutannya antara lain mengharapkan agar kapal motor nelayan tersebut dimanfaatkan sebaik-baiknya, dalam rangka meningkatkan ekonomi nelayan. Dia juga berharap agar penghasilan yang diperolehnya, benar-benar dimanfaatkan untuk kegiatan positif dan 'menghidupi' keluarganya serta untuk biaya pendidikan anak-anaknya.
“Jangan untuk neko-neko," pesannya. Dia pun berharap agar bantuan dana dari Pemkab Bantul sebagai stimulan yang sebagian sudah diserahkan tersebut dimanfaatkan sebaik-baiknya.
Peluncuran perdana kapal nelayan tersebut ditandai penyerahan kapal kepada ketua kelompok nelayan Bantul di Sadeng, Turbinoto disaksikan juga oleh sejumlah anggota dan pengurus lainnya.
Menurut Kasi Pengembangan Penangkapan Ikan Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan Kabupaten Bantul Istriyani SPi, KMN tersebut merupakan jenis KMN 30 groston yang juga dilengkapi berbagai peralatan penangkapan ikan. Antara lain sirine berbentuk plat cincin yang berfungsi untuk merangsang ikan agar bergerombol yang kemudian mudah ditangkap, dapur untuk memasak ketika kapal melaut/menangkap ikan, maupun tempat penyimpanan es untuk pendingin ikan, serta ruangan/kotak untuk menyimpan ikan hasil tangkapannya.
Kapal tersebut mampu berlayar untuk menangkap ikan selama 10 hari dengan jarak tempuh ketengah laut mencapai diatas seratus mil. Sedangkan mengenai nelayan yang diberangkatkan ke Sadeng untuk mengoperasikan KMN tersebut, berasal dari nelayan wilayah Tirtohargo Kretek serta nelayan wilayah Gadingsari Sanden Bantul.
Sementara mengenai tujuan dioperasikannya kapal motor nelayan tersbut, menurut Istriyani Spi antara lain untuk meningkatkan taraf hidup nelayan melalui sektor usaha nelayan. “Diharapkan tingkat perekonomian nelayan makin meningkat," katanya, Rabu (14/3/2012).
Dia sambil menambahkan sebelum mengoperasikan KMN bantuan tersebut, 30 nelayan ini telah mengikuti pelatihan teknis pen goperasian kapal dan teknik penangkapan di PPN Prigi Propinsi Jawa Timur. “Kapal ini juga dilengkapi alat deteksi untuk mengetahui ada/tidaknya ikan di suatu lokasi," tambahnya.
Bupati Bantul Sri Surya Widati dalam sambutannya antara lain mengharapkan agar kapal motor nelayan tersebut dimanfaatkan sebaik-baiknya, dalam rangka meningkatkan ekonomi nelayan. Dia juga berharap agar penghasilan yang diperolehnya, benar-benar dimanfaatkan untuk kegiatan positif dan 'menghidupi' keluarganya serta untuk biaya pendidikan anak-anaknya.
“Jangan untuk neko-neko," pesannya. Dia pun berharap agar bantuan dana dari Pemkab Bantul sebagai stimulan yang sebagian sudah diserahkan tersebut dimanfaatkan sebaik-baiknya.
()