Membuat penawaran bisnis melalui email jadi efektif

Minggu, 18 Maret 2012 - 11:27 WIB
Membuat penawaran bisnis melalui email jadi efektif
Membuat penawaran bisnis melalui email jadi efektif
A A A
Sindonews.com - Minimnya seseorang untuk membaca email, apalagi dari kiriman orang yang tidak dikenal. Bahkan dengan banyaknya email yang masuk, tidak jarang dari Anda langsung mendelete sebelum membukanya. Email - email itu biasanya baru sempat dibuka saat ada waktu longgar.

Mungkin Anda akan menyempatkan sedikit waktu untuk melihat-lihat isi email tersebut. Namun, faktanya hanya sedikit orang yang benar-benar menyempatkan diri membaca keseluruhan isi email dari orang tidak dikenal. Persentasenya mungkin hanya sekitar 10–20 persen saja. Sisanya mungkin mengabaikan email - email yang diterimanya atau mungkin hanya membaca sekilas saja atau langsung menghapus sebelum dibaca.

Kemudian, bagaimana caranya agar email atau e-newsletter (electronic newsletter) kita bisa menarik calon pelanggan atau konsumen dan mereka mau membaca dengan lebih saksama? Bagaimana agar penawaran– penawaran yang kita berikan melalui internet (baik berupa email, enewslette ratau yang lainnya) menjadi lebih efektif dan berhasil guna? Newsletter merupakan sebuah ”pamflet” atau surat kabar yang diterbitkan secara berkala kepada khalayak umum tentang perkembangan atau berbagai update kegiatan suatu perusahaan.

Di dalam newsletter tersebut terkadang juga diselipkan berbagai penawaran dari perusahaan/instansi terkait. Namun, sayangnya, banyak ditemukan penawaran yang diberikan melalui email atau enewsletter yang tidak berkualitas, seolah hanya dibuat begitu saja tanpa adanya konsep yang jelas dan matang. Padahal, jika kita mampu dan mau merancangnya dengan baik, hal itu akan membantu peningkatan kredibilitas, eksistensi perusahaan, serta membantu dalam peningkatan pemasarannya.

Untuk membuat suatu bentuk penawaran yang menarik dan efektif melalui email ataupun enewsletter, perlu diperhatikan hal-hal berikut ini. 1. Buatlah suatu headline yang menarik dan tentunya sangat menjual. Sebagai contoh, ketika seseorang melihat email biasanya mereka akan melihat subjeknya terlebih dahulu. Jika dari judul subjeknya saja sudah kurang menarik, dalam hitungan sekian detik email atau enewsletter tersebut akan terabaikan. Bahkan mungkin langsung didelete.

Oleh karena itu, lakukan tes dan ukur. Caranya, ketika Anda membuat judul/ subjek, pastikan dites kecil terlebih dahulu, misalnya lakukan tes di tim Anda. Misalnya tim Anda terdiri atas 50 orang, ternyata yang menyukai hanya 1 orang atau 3 orang, maka sebaiknya Anda harus mencari alternatif headlinel ain.

Memang, itu hanya tes kecil, tetapi setidaknya bisa menjadi bahan pertimbangan sebelum diberikan kepada ratusan orang, bahkan puluhan ribu, data pelanggan/calon pelanggan Anda. 2. Isi penawaran yang singkat. Gunakan bahasa sederhana, tetapi memiliki daya tarik. Hingga hari ini masih banyak ditemukan berbagai penawaran yang menggunakan kalimat yang sangat panjang dan tidak jelas inti penawarannya.

Untuk mempermudah pembaca, alangkah baiknya jika penawaran kita menggunakan kalimat yang singkat, bagilah atas poin-poin yang jelas, pergunakan huruf besar, garis bawah atau cetak dengan huruf tebal untuk memberikan penekanan inti penawaran. Maka, dalam waktu singkat seseorang akan bisa segera fokus pada inti penawaran yang kita berikan 3. Sertakan gambar/ilustrasi yang sederhana, menarik, dan berguna.

Dalam email, enewsletter, selipkan gambar atau ilustrasi yang memungkinkan orang tertarik untuk melihatnya. Pastikan ada yang bisa mendukung penawaran Anda. Misalnya foto testimoni, gambar grafik yang ilmiah atau data-data yang paling update dan akurat.

Ingat, tidak sedikit orang yang akan merasa bosan jika menerima email hanya berupa tulisan semua, mengapa? Karena mungkin sebelumnya mereka telah menerima belasan, bahkan puluhan, email atau newsletter dalam bentuk tulisan.

Untuk itu, buatlah sesuatu yang lebih menarik, tetapi pastikan bermanfaat. Inilah contohnya: a. ”Anda ingin mendapatkan CD yang berjudul ”ABC” dengan harga sangat spesial?” (tetapi tanpa gambar sampul CD-nya) atau... b. ”Anda ingin mendapatkan CD ”ABC” ini dengan harga sangat spesial? ”Disertai dengan gambar CD yang jelas dan didesain yang menarik.

Kira-kira Anda memilih (a) atau (b)? Ternyata lebih banyak orang yang akan tertarik jika penawaran kita disertai gambar yang lebih jelas dan menarik. Dan,pastikan agar gambar, grafik, atau fotonya dalam ukuran yang kecil, tetapi tetap dengan kualitas yang baik sehingga orang mudah dan bisa cepat untuk melihatnya. (ank)

TUNG DESEM WARINGIN
Pelatih Sukses No. 1 Indonesia follow Twitter : twitter.com/tungdw
&
STEPHANUS P HARDJANTO
(TDW Senior Coach Partner) follow Facebook: Stephanus_PH@yahoo.com
()
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5747 seconds (0.1#10.140)