Mobil listrik ditarget masuk produksi 2014

Sindonews.com - Melanjutkan ide Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang ingin para ahli di Indonesia mengembangkan mobil listrik, Menteri Perindustrian MS Hidayat menyatakan rancangan tersebut akan masuk ke skala industri secara bertahap dan ditargetkan pada tahun 2014.

"Tahun 2014 step by step itu (mobil listrik) masuk di skala industri, itu bukan bicara dengan dunia kampus lagi, tetapi sudah berbicara dengan industri investor dan financial," ujarnya saat ditemui di Hotel Borobudur, Jakarta, Selasa (20/3/2012).

Mulai dari saat ini, lanjut Hidayat, konsep tersebut sudah masuk dalam tahap penelitian. "Pemerintah dengan beberapa ahli akademisi untuk membuat riset dan mengambilkan prototype-nya. Prototype-nya baru bisa muncul secara komperhensif pada tahun 2014," jelasnya.

Seperti yang diketahui beberapa waktu lalu, Presiden SBY telah memanggil para Menteri dan Rektor universitas ternama di Indonesia. Dalam pertemuan tersebut, diakui Hidayat memang ada kesepakatan untuk mempercepat rancangan ini. Sehingga konsep ini menjadi garapan serius buat pemerintah.

"Kemaren presiden ngundang beberapa rektor universitas ternama, dan menteri akan terus mencoba mulai memikirkan mobil produksi nasional tapi tidak menggunakan BBM antara lain, mobil listrik. Sehingga kami sepakat harus dimulai dari awal, karena belum ada negara yang memproduksi itu secara komersial dan sukses. Tapi kita membutuhkannya karena kita tidak bisa mengandalkan BBM terus, jadi disepakati dengan suatu kerja sama," pungkasnya. (bro)