Nissan bidik mobil murah
A
A
A
Sindonews.com - Nissan Motor Company Limited (NML) memiliki rencana besar untuk pasar automotif di Indonesia. Tidak hanya memperluas kemampuan produksi, Nissan juga menawarkan line-up produk terbaru lewat brand Datsun yang telah direvitalisasi.
Kepastian itu diungkap oleh Presiden dan CEO Nissan-Renault Carlos Ghosn di Hotel Four Seasons Jakarta, kemarin. Selain menjadi bagian dari sejarah Nissan, Ghosn menilai, merek Datsun masih beresonansi di telinga konsumen. ”Datsun bersinonim dengan mobil yang terjangkau, tahan banting, serta dapat dipercaya,” ujarnya.
Meski tidak menyebut spesifik model mobil Datsun seperti apa yang akan diproduksi, Ghosn mengatakan bahwa merek tersebut akan disiapkan untuk menyambut regulasi Low Cost Green Car (LCGC) yang saat ini sedang disusun oleh Pemerintah Indonesia dan akan terealisasi dalam waktu dekat. Ghosn juga menyebut bahwa Datsun akan difungsikan menjadi green car.
Selain memiliki total Cost Of Ownership (TCO) rendah, mesin yang kecil, juga kandungan konten lokal yang tinggi. Ia juga menyebut Datsun sebagai generous car (mobil murah).
”Pembeli mobil pertama ingin agar mobil mereka harganya murah.Tapi, juga ingin punya ruang kabin besar, bagasi luas, sehingga bisa digunakan bersama keluarga. Datsun akan menjadi brand yang identik dengan harga murah, tapi tetap modern,” katanya.
Rencananya, mobil Datsun ini mulai dipasarkan di Indonesia, India, dan Rusia pada 2014. Datsun menjadi brand global ketiga Nissan, selain Infiniti. Tahun lalu Infiniti yang menyasar segmen premium resmi masuk ke pasar Indonesia. Maka, seluruh segmen Nissan telah lengkap ada di Indonesia, yakni Nissan (menengah), Infiniti (atas), dan Datsun (bawah). (ank)
Kepastian itu diungkap oleh Presiden dan CEO Nissan-Renault Carlos Ghosn di Hotel Four Seasons Jakarta, kemarin. Selain menjadi bagian dari sejarah Nissan, Ghosn menilai, merek Datsun masih beresonansi di telinga konsumen. ”Datsun bersinonim dengan mobil yang terjangkau, tahan banting, serta dapat dipercaya,” ujarnya.
Meski tidak menyebut spesifik model mobil Datsun seperti apa yang akan diproduksi, Ghosn mengatakan bahwa merek tersebut akan disiapkan untuk menyambut regulasi Low Cost Green Car (LCGC) yang saat ini sedang disusun oleh Pemerintah Indonesia dan akan terealisasi dalam waktu dekat. Ghosn juga menyebut bahwa Datsun akan difungsikan menjadi green car.
Selain memiliki total Cost Of Ownership (TCO) rendah, mesin yang kecil, juga kandungan konten lokal yang tinggi. Ia juga menyebut Datsun sebagai generous car (mobil murah).
”Pembeli mobil pertama ingin agar mobil mereka harganya murah.Tapi, juga ingin punya ruang kabin besar, bagasi luas, sehingga bisa digunakan bersama keluarga. Datsun akan menjadi brand yang identik dengan harga murah, tapi tetap modern,” katanya.
Rencananya, mobil Datsun ini mulai dipasarkan di Indonesia, India, dan Rusia pada 2014. Datsun menjadi brand global ketiga Nissan, selain Infiniti. Tahun lalu Infiniti yang menyasar segmen premium resmi masuk ke pasar Indonesia. Maka, seluruh segmen Nissan telah lengkap ada di Indonesia, yakni Nissan (menengah), Infiniti (atas), dan Datsun (bawah). (ank)
()