Garuda siap hadapi ketatnya persaingan maskapai
A
A
A
Sindonews.com - Menghadapi iklim persaingan maskapai penerbangan yang semakin ketat, ditengah munculnya maskapai baru. PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk menyatakan bahwa di tahun 2012 ini akan siap bersaing dengan tambahan jumlah, jenis pesawatnya serta penambahan frekuensi dan tujuan penerbangan.
"Sebagai kelanjutan program pengembangan armada di 15 Februari lalu, Garuda telah melaksanakan penandatanganan pengadaan 18 pesawat jenis CRJ1000 Next Gen dengan Bombardier Aerospace dari Kanada," ucap Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk Emirsyah Satar dalam Konferensi Pers di Hotel Hyatt, Jakarta, Rabu (21/3/2012).
Lanjut Emir, pada rencana pengadaan pesawat jenis CRJ1000 Next Gen itu, ada sekitar lima di antaranya yang akan mulai diterima Garuda mulai Oktober sampai Desember 2012. "Pesawat ini akan digunakan Garuda untuk melayani penerbangan rute domestik dan regional melalui hubungan di Makassar, Medan dan Balikpapan mulai akhir tahun ini," jelasnya.
Sedangkan jenis pesawat lain yang akan diterima Garuda tahun ini, di antaranya adalah empat pesawat jenis Boeing 737-800 NG, dua pesawat jenis Airbus 330-200. Kemudian 10 pesawat jenis Airbus 320 untuk Citilink.
"Ada 21 pesawat total di tahun 2012. Dimana satu pesawat jenis Airbus dan Boeing ini telah diterima Februari lalu. Maka dari itu kedatangan pesawat baru ini, pesawat Garuda akan mencapai 105 pesawat dengan rata-rata usia 5,8 tahun. Melalui program Quantum Leap, Garuda berencana akan mengoperasikan 154 pesawat tahun 2015," paparnya.
Pada rute penerbangan, Emir menyatakan akan mengembangkan jaringan domestik yang diawali dengan rute Bandung-Surabaya tanggal 9 februari lalu. Kemudian ada beberapa rute lainnya di 2012 yang menurutnya hal tersebut merupakan langkah terbaik.
"Selain itu juga ada untuk peningkatan pasar Internasional, Garuda akan membuka rute penerbangan baru Denpasar ke Haneda (Tokyo) mulai 27 April 2012 dan Jakarta-Taipei tanggal 24 Mei 2012," pungkasnya. (ank)
"Sebagai kelanjutan program pengembangan armada di 15 Februari lalu, Garuda telah melaksanakan penandatanganan pengadaan 18 pesawat jenis CRJ1000 Next Gen dengan Bombardier Aerospace dari Kanada," ucap Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk Emirsyah Satar dalam Konferensi Pers di Hotel Hyatt, Jakarta, Rabu (21/3/2012).
Lanjut Emir, pada rencana pengadaan pesawat jenis CRJ1000 Next Gen itu, ada sekitar lima di antaranya yang akan mulai diterima Garuda mulai Oktober sampai Desember 2012. "Pesawat ini akan digunakan Garuda untuk melayani penerbangan rute domestik dan regional melalui hubungan di Makassar, Medan dan Balikpapan mulai akhir tahun ini," jelasnya.
Sedangkan jenis pesawat lain yang akan diterima Garuda tahun ini, di antaranya adalah empat pesawat jenis Boeing 737-800 NG, dua pesawat jenis Airbus 330-200. Kemudian 10 pesawat jenis Airbus 320 untuk Citilink.
"Ada 21 pesawat total di tahun 2012. Dimana satu pesawat jenis Airbus dan Boeing ini telah diterima Februari lalu. Maka dari itu kedatangan pesawat baru ini, pesawat Garuda akan mencapai 105 pesawat dengan rata-rata usia 5,8 tahun. Melalui program Quantum Leap, Garuda berencana akan mengoperasikan 154 pesawat tahun 2015," paparnya.
Pada rute penerbangan, Emir menyatakan akan mengembangkan jaringan domestik yang diawali dengan rute Bandung-Surabaya tanggal 9 februari lalu. Kemudian ada beberapa rute lainnya di 2012 yang menurutnya hal tersebut merupakan langkah terbaik.
"Selain itu juga ada untuk peningkatan pasar Internasional, Garuda akan membuka rute penerbangan baru Denpasar ke Haneda (Tokyo) mulai 27 April 2012 dan Jakarta-Taipei tanggal 24 Mei 2012," pungkasnya. (ank)
()