Sandiaga belum tertarik saham Garuda
A
A
A
Sindonews.com - Setelah hari ini berhasil menerbangkan kembali maskapai Mandala Airlines, Pengusaha nasional pemilik Saratoga dan Recapital Sandiaga S Uno enggan berkomentar terkait tawaran dari Menteri BUMN Dahlan Iskan terkait penawaran untuk membeli saham PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA).
"Saya belum bisa berkomentar tentang itu," katanya sambil berlalu saat ditemui dalam acara peluncuran kembali Maskapai Penerbangan Mandala Airlines, di Bistro Boulevard, Jakarta, Kamis (29/3/2012).
Sebagaimana diketahui, beberapa waktu lalu jika Dahlan Iskan menjajakan saham Garuda kepada beberapa pengusaha nasional di antaranya adalah Direktur Utama PT Gobel International Rachmat Gobel Chairul Tanjung, pemilik CT Corp Nirwan Bakrie (kelompok Bakrie), serta Anthony Salim dari kelompok usaha Salim.
Saham Garuda terpaksa dijajakan lantaran investor lokal kurang berminat membeli saham Garuda yang diserap ketiga sekuritas pelat merah lantaran tidak laku di pasar.
Pada saat Initial Public Offering (IPO) ada tiga sekuritas yang menjadi penjamin emisi yaitu PT Mandiri Sekuritas, Danareksa Sekuritas, dan Bahana Securities. Ketiga sekuritas tersebut terpaksa menyerap sisa saham Garuda yang tidak laku di pasaran sebanyak 3.008.406.725 lembar dengan nilai Rp2,256 triliun.
Kabar terakhir yang beredar, dari beberapa pengusaha yang ditawari, Rahmat Gobel yang sudah memberikan tanggapan. "Saya sudah meminta agar bisa bertemu dengan Pak Dahlan," kata Rahmat.
Selanjutnya, Grup Bakrie juga menyatakan setuju. Dahlan Iskan menyatakan jika pengusaha Grup Bakrie menyatakan akan mempelajari mengenai pembelian saham tersebut. "Ada yang balas (SMS) lagi dari Grup Bakrie, dia bilang akan dipelajari," tandas Dahlan. (bro)
()