Poso Energy segera beroperasi Juni

Jum'at, 30 Maret 2012 - 10:55 WIB
Poso Energy segera beroperasi...
Poso Energy segera beroperasi Juni
A A A


Sindonews.com - PT Poso Energy, salah satu anak perusahaan Kalla Group yang bergerak di bidang pembangkit listrik, tengah membangun jaringan listrik Saluran Udara Tegangan Ekstra (Sutet) Poso-Palopo-Pomala.

Pembangkit listrik tersebut memanfaatkan sumber air di Poso, Malea, dan beberapa daerah lainnya di Sulawesi. Listrik tersebut untuk memenuhi kebutuhan listrik murah di Sulawesi.

”Sekitar Juni, tahun ini, Sulawesi akan bebas dari krisis listrik bila proyek listrik Sutet Poso-Palopo-Pomala beroperasi. Produksi listriknya mencapai 1.000 megawatt atau dua kali lipat dari kebutuhan listrik di Sulawesi saat ini. Jika jaringan listrik ini beroperasi, saya menjamin Sulawesi akan bebas dari krisis listrik,” kata Jusuf Kalla (JK) ketika berkunjung ke Palopo, Kamis 29 Maret 2012.

JK mengatakan, listrik tersebut berasal dari Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) yang ada di Poso. Pasokan listrik tersebut, tidak hanya akan memenuhi kebutuhan listrik di Sulsel saja, tetapi di seluruh wilayah Sulawesi.

Jaringan Sutet Poso-Palopo- Pomala ini, terkoneksi di beberapa kabupaten di Luwu Raya, mulai wilayah Mangkutana di Luwu Timur, Luwu Utara, Walenrang dan Lamasi (Walmas) di Kabupaten Luwu, dan Kota Palopo. Untuk Kota Palopo, gardu induk dipusatkan di Kecamatan Sendana.

Dalam kunjungannya ke Kota Palopo untuk meninjau pembangunan akhir jaringan Sutet Poso-Palopo-Pomala, dua lokasi pembangunan menara Sutet sempat ditinjau JK bersama tim teknis dari PT Poso Energi dan Wali Kota Palopo HPA Tenriadjeng.

Lokasi Sutet yang ditinjau, yakni tower Sutet Pattene, Kecamatan Wara Barat dan gardu induk Sutet di Kecamatan Sendana. Saat berdialog dengan masyarakat Pattene, JK sempat marah karena salah seorang warga setempat menolak pembangunan tower Sutet melintasi wilayah setempat. Dia berdalih, Sutet ini akan membawa radiasi dan berdampak negatif bagi masyarakat sekitarnya.

“Siapa yang mau menjamin nyawa kami, kalau besok-besok terjadi radiasi dan kecelakaan dialami masyarakat,” kata salah seorang warga, bertanya saat berdialog dengan JK.

JK menjelaskan, kekhawatiran masyarakat sangat berlebihan. Sebab, Sutet tidak mengeluarkan radiasi bagi masyarakat sekitarnya, dan tidak membahayakan. “Saya yang menjamin!,” tandas JK.

Sementara saat bersilaturahmi dengan jajaran Pemkot dan masyarakat Palopo, JK meminta dukungan dari Pemkot dan seluruh komponen masyarakat di jasirah utara Sulsel ini, untuk penyelesaian pembangunan transmisi Sutet Poso- Palopo-Pomala yang ditargetkan akan beroperasi sekitar Juni, tahun ini.

“Kunjungan saya ke Palopo, Toraja, Luwu, dan Luwu Timur, untuk meninjau kesiapan pengoperasian listrik Poso Energy, salah satu anak perusahaan Kalla Group, yang akan mengembangkan potensi sumber air di Sulawesi sebagai energi listrik murah untuk rakyat. Untuk itu, saya minta dukungan dari seluruh komponen masyarakat dan Pemkot Palopo,” kata JK.

Listrik, kata dia, salah satu sumber energi yang vital dan utama bagi bangsa, sehingga anak perusahaannya membangun jaringan listrik yang kuat untuk bangsa ini.

“Listrik yang kami bangun ini, adalah listrik yang kuat dan tanpa campur tangan asing. Listrik ini murah karena memanfaatkan potensi sumber daya alam berupa air dengan memanfaatkan PLTA di Poso dan beberapa daerah di Sulawesi, seperti PLTA Toraja, PLTA Latuppa (Palopo), PLTA Walenrang (Luwu), dan PLTA Mangkutana (Luwu Timur),” katanya. (bro)
()
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6029 seconds (0.1#10.140)