IPA Krian mandek, PDAM ajukan dana pendamping

Senin, 02 April 2012 - 17:02 WIB
IPA Krian mandek, PDAM...
IPA Krian mandek, PDAM ajukan dana pendamping
A A A
Sindonews.com - Instalasi Pengolahan Air (IPA) PDAM Delta Tirta di Kecamatan Krian, Jawa Timur (Jatim) belum bisa dioperasikan, meski sudah menghabiskan dana sekitar Rp25 miliar. Pasalnya, perusahaan air minum daerah itu kehabisan dana untuk meneruskan proyek itu.

Selain itu, meski IPA PDAM itu bisa diselesaikan, masih ada kendala atas lahan yang digunakan. Sebab, lahan yang dibangun IPA itu merupakan aset Kelurahan Krian dan sampai saat ini proses tukar gulingnya belum kelar.

Direktur PDAM Delta Tirta H. Djajadi mengakui jika IPA Krian yang dibangun dengan anggaran dari pemerintah pusat itu belum bisa dioperasikan. "Kita masih menunggu anggaran tambahan dari Kementerian Pekerjaan Umum (PU)," ujarnya usai mengikuti sidang paripurna nota masuk LKPJ Bupati Sidoarjo Saiful Ilah, Senin (2/4/2012).

Agar dana dari Kementerian PU bisa segera turun, Pemkab Sidoarjo harus menyediakan dana pendamping Rp3,5 miliar. Untuk itu, pihaknya akan mengajukan dana pendamping dalam Perubahan Anggaran Keuangan (PAK) APBD 2012.

Menurutnya, untuk menuntaskan pembangunan IPA Krian yang nantinya bisa menyuplai sebanyak 50 ribu pelanggan dari masyarakat berpenghasilan rendah (MBR), pihaknya butuh anggaran Rp17,5 miliar. "Rp14 miliar dari Kementerian PU dan Rp3,5 miliar dari APBD," tandas Djajadi.

Dibangunnya IPA Krian, sesuai rencana bakal menyuplai kebutuhan air kawasan barat Sidoarjo. IPA tersebut bisa menyuplai air perdetik sebanyak 500 liter. Diharapkan, IPA Krian bisa dioperasikan tahun 2013.

Anggota Badan Anggaran (Banggar) DPRD Sidoarjo, Emir Firdaus, mengatakan dalam PAK APBD 2012 pihaknya mendahulukan skala priotitas. Sedangkan terkait penyelesaian IPA Krian juga dibutuhkan agar segera bisa menyuplai kebutuhan air untuk MBR.

"Karena untuk kepentingan masyarakat kecil, pengajuan dana pendamping dari PDAM akan diprioritaskan. Kita upayakan dalam PAK APBD 2012 bisa dianggarkan," ujar Emir Firdaus. (ank)
()
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7294 seconds (0.1#10.140)