Produksi chip, Samsung investasi USD7 M

Sindonews.com - Perusahaan pembuat chip terbesar dunia, Samsung Electronics, berencana menanamkan investasi sebesar USD7 miliar atau sekitar Rp64 triliun di China. Investasi tersebut untuk membangun perusahaan chip pertama di Negeri Panda.

Samsung menyatakan, pada tahap awal akan berinvestasi sebesar USD2,3 miliar guna mendirikan perusahaan pembuatan chip untuk ponsel pintar atau smartphone, tablet dan pemutar MP3. Perusahaan konglomerasi asal Korea Selatan itu akan meningkatkan investasinya secara bertahap.

“Perusahaan baru tersebut nantinya akan membantu merespons pertumbuhan permintaan konsumen sehingga dapat memperkuat daya saing di industri kartu memori,” ujar Samsung dalam pernyataan resmi seperti dikutip BBC, kemarin.

Samsung menambahkan, perusahaan tersebut diproyeksikan akan mulai memproduksi pada akhir 2013. Sebelumnya Samsung telah mencari celah untuk memasuki pasar China, tetapi muncul kekhawatiran mengenai kebocoran teknologi.

Selain itu, perusahaan juga telah mendapat persetujuan dari Pemerintah China untuk membangun perusahaan baru tersebut awal tahun ini. Sekadar diketahui, selama beberapa tahun terakhir China telah menjadi pusat manufaktur terkemuka untuk pengguna elektronik. Sejumlah perusahaan manufaktur telah mengoperasikan pabriknya di negara itu seperti Foxconn yang memproduksi telepon pintar iPhone.

Analis mengungkapkan, memiliki perusahaan di China akan membantu Samsung lebih memperkuat posisinya terhadap perusahaan pesaing. “Siklus inventarisasi sangat pendek bagi produsen elektronik,” ujar Chief Executive Officer (CEO) Charlton Media Group Tim Charlton. (ank)