Diterjang banjir, ekspor udang Pasuruan terhambat
A
A
A
Sindonews.com - Ekspor udang dari Pasuruan terhambat akibat banjir yang menimpa ribuan rumah dan kepala keluarga di tiga desa yaitu Desa Kalianyar, Kalirejo dan Tambakan, di Kecamatan Bangil, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur (Jatim).
Banjir ini mengakibatkan akses jalan desa yang menghubungkan tiga desa yang terkenal dengan Kampung Tambak terisolasi akibat banjir setinggi lutut orang dewasa ini.
Bahkan pasar udang di Kalianyar lumpuh hingga banyak pedagang banyak yang mengeluh. Akibatnya ekspor udang ke luar negeri, yakni ke Taiwan, Hong Kong, Korea dan Jepang, serta Singapura terganggu.
Maklum tiga desa ini salah satu yang terkenal sebagai pemasok udang terbesar di Jatim. Banjir ini disebabkan Sungai Kedunglarangan yang melintasi tiga desa meluap akibat diguyur hujan deras, Rabu 4 April kemarin.
"Banjir ini cukup berpengaruh. Penjualan ikan (udang) juga jadi sepi," kata salah satu perdagangan udang Ibu Tasmi, Kamis (5/4/2012).
Selain itu, untuk ribuan hektare lahan tambak milik petani yang siap panen ikan bandeng dan udang rusak akibat diterjang banjir disetiap musim hujan ini. (ank)
Banjir ini mengakibatkan akses jalan desa yang menghubungkan tiga desa yang terkenal dengan Kampung Tambak terisolasi akibat banjir setinggi lutut orang dewasa ini.
Bahkan pasar udang di Kalianyar lumpuh hingga banyak pedagang banyak yang mengeluh. Akibatnya ekspor udang ke luar negeri, yakni ke Taiwan, Hong Kong, Korea dan Jepang, serta Singapura terganggu.
Maklum tiga desa ini salah satu yang terkenal sebagai pemasok udang terbesar di Jatim. Banjir ini disebabkan Sungai Kedunglarangan yang melintasi tiga desa meluap akibat diguyur hujan deras, Rabu 4 April kemarin.
"Banjir ini cukup berpengaruh. Penjualan ikan (udang) juga jadi sepi," kata salah satu perdagangan udang Ibu Tasmi, Kamis (5/4/2012).
Selain itu, untuk ribuan hektare lahan tambak milik petani yang siap panen ikan bandeng dan udang rusak akibat diterjang banjir disetiap musim hujan ini. (ank)
()