Penerima raskin tak sesuai RTS

Rabu, 11 April 2012 - 11:24 WIB
Penerima raskin tak...
Penerima raskin tak sesuai RTS
A A A
Sindonews.com – Penerima beras untuk keluarga miskin (raskin) di sejumlah wilayah di Sukoharjo diduga tidak sesuai dengan data rumah tangga sasaran (RTS). Meski tidak sesuai dengan data RTS, pembagian raskin tersebut sudah disepakati oleh warga.

”Memang ada yang tidak sesuai dengan data RTS.Hal itu dikarenakan jatah untuk RTS yang sudah meninggal dialihkan pada warga miskin lain yang membutuhkan,” kata Kepala Bagian Perekonomian Setda Pemkab Sukoharjo Priyono kemarin.

Pengalihan raskin kepada RTS yang tidak masuk data sangat mungkin dilakukan. Apalagi, data RTS penerima raskin merupakan hasil pendataan Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2008. Sistem tersebut masih akan berlangsung hingga Mei mendatang.

Sesuai edaran gubernur, kata Priyono, pembagian raskin Januari–Mei 2012 masih menggunakan data lama. Setelah itu, mulai Juli data RTS hasil pendataan Program Pendataan Layanan Sosial (PPLS) BPS tahun 2011 yang akan digunakan. Meski tidak sesuai data RST,Priyono memastikan pembagian raskin ke RTS baru tidak menimbulkan masalah atau kecemburuan sosial. Pasalnya, penentuan RTS baru melalui musyawarah desa hingga tingkat RT.

Yang pasti, meskipun penerima raskin tidak sesuai RTS, kuota tiap desa tidak mengalami perubahan. Saat ini penerima raskin di Sukoharjo mencapai 61.899 RTS dengan jatah raskin 4.642.425 kilogram. Disinggung soal raskin yang tidak layak konsumsi, Priyono mengaku belum ada laporan dari masyarakat. ”Kalaupun ada keluhan, Bulog menjamin langsung diganti. Jadi tidak ada masalah,”tandas Priyono.

Kepala Gudang Bulog Grogol Sukoharjo Joko Suwondo menerangkan, Bulog menjamin raskin yang dibagikan ke RTS layak konsumsi. Sebelum dibagikan, pihaknya melakukanpengecekan raskin yang akan didistribusikan.

Kalaupun ada raskin yang tidak layak dan sudah didistribusikan, pihaknya menjamin akan menggantinya. ”Sebelum dikirim, pasti kami cek dulu.Kalau ada yang tidak layak,warga dapat melapor dan akan kami ganti,” ujarnya.
()
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0523 seconds (0.1#10.140)