PT IKI keluar dari masa darurat
A
A
A
Sindonews.com - PT Industri Kapal Indonesia (IKI) saat ini sudah keluar dari masa darurat selama tiga bulan. Terhitung dari Januari hingga Maret 2012. Bahkan perusahaan yang sempat kolaps ini siap mengikuti tender pembuatan kapal.
“Tahap kedua untuk menyehatkan perusahaan ini adalah masa survival,” ujar Direktur PT IKI Makassar Fajar Harry Sampurno Kuffal di Makassar, Rabu (11/4/2012).
Pada tahapan ini, diharapkan ada bantuan modal dari pemerintah. Menurutnya, untuk masa ini, dibutuhkan investasi sekitar Rp60 miliar. “Setelah itu masuk ke tahap selanjutnya yakni stability,” sebutnya.
Fajar mengatakan, untuk tahap itu dibutuhkan investasi sekitar Rp70 miliar. “Kemudian masuk ke tahap pengembangan. Dibutuhkan dana sebanyak Rp100 miliar,” ucapnya.
Menurutnya, jika benar-benar stabil, PT IKI Makassar akan menjadi galangan kapal terbesar di kawasan timur Indonesia (KTI). “Kami bisa mengerjakan kapal tanker dengan bobot 50.000 deadweight tonnage (DWT),” katanya.
Diketahui, PT IKI Makassar kolaps pada 1998 lalu, bertepatan dengan krisis moneter. Saat itu, perusahaan pelat merah ini sedang mengerjakan proyek pembuatan kapal dari PT Pengembangan Armada Niaga Nasional (PANN).
Dalam proyek ini, PT IKI mendapat bantuan modal dari Departemen Keuangan (sekarang Kementerian Keuangan) dalam bentuk alat kerja. Karena krisis moneter 1998, proyek tersebut tidak maksimal. Akibat fluktuasi nilai rupiah terhadap dolar Amerika pasca krisis moneter, utang perusahaan terus menumpuk hingga mencapai Rp200 milar. (bro)
()