Bank BJB kucuri Nindya Karya Rp500 M

Kamis, 12 April 2012 - 18:29 WIB
Bank BJB kucuri Nindya Karya Rp500 M
Bank BJB kucuri Nindya Karya Rp500 M
A A A
Sindonews.com - Bank BJB memperbesar porsi penyaluran kredit dengan menyasar pembiayaan pada sektor konstruksi. Ekspansi bisnis tersebut, diharapkan menyumbang target pertumbuhan kredit Bank BJB tahun 2012 sebesar 25 persen.

"Perseroannya kembali memperbesar porsi penyaluran kredit dengan menyasar sektor kontruksi. Kali ini, penyaluran kredit kontruksi dilakukan kepada PT Nindya Karya dengan nilai pinjaman sebesar Rp500 miliar," jelas Direktur Komersial Bank BJB Entis Kushendar saat Penandatangan kredit tersebut di Bandung, Kamis (12/4/2012).

Dia juga menambahkan dari pinjaman tersebut, Rp250 miliar akan dialokasikan untuk pembiayaan proyek yang bersumber dari APBN, APBD, BUMN, dan BUMD. Sementara sisanya masuk pada non cash loan untuk penerbitan bank garansi dan letter of credit (LC).

"Pinjaman kepada PT Nindya Karya di tempo untuk kredit selama 12 bulan. Pinjaman tersebut akan digunakan untuk penambahan modal kerja proyek-proyek PT Nindya Karya," ucap Entis.

Ia optimistis, penyaluran kredit pada sektor konstruksi tidak akan memperbesar jumlah kredit macet (non performing loan) Bank BJB ditengah upaya merealisasikan pertumbuhan kredit yang baik dan berkualitas. Menurutnya BJB juga tetap menerapkan prinsip kehati-hatian dan manajemen resiko.

“Pinjaman kepada Nindya Karya merupakan upaya kami memperbesar portofolio pinjaman korporasi. Ini juga sekaligus sebagai upaya ekspansi pinjaman produktif,” sambung Entis.

Pembiayaan pada sektor konstruksi, merupakan bentuk nyata Bank BJB dalam mendukung pembangunan di Indonesia dalam penyediaan sarana dan prasarana. Kedepannya, Bank BJB masih berpeluang memperbesar penyaluran kredit kontruksi dengan menyasar perusahaan lainnya.

Menurut dia, ekspansi bisnis di sektor ini masih terbuka dan akan terus mengalami peningkatan. Hal itu, sejalan dengan pertumbuhan ekonomi dan investasi di Tanah Air. (ank)
()
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4520 seconds (0.1#10.140)