Rumah FLPP sulit dibangun di Makassar

Kamis, 12 April 2012 - 20:00 WIB
Rumah FLPP sulit dibangun...
Rumah FLPP sulit dibangun di Makassar
A A A
Sindonews.com - Bank pemerintah mengalihkan pasarnya ke luar Makassar untuk kredit pemilikan rumah (KPR), melalui Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP). CEO BNI Wilayah Makassar, Shadiq Akasya mengatakan rumah FLPP di Makassar memang agak sulit dibangun. Kalaupun ada, jumlahnya sangat terbatas lantaran harga tanah yang sangat tinggi.

Dia menyebutkan, untuk membangun rumah FLPP dengan luas 36 meter per segi dan harga Rp70 juta, harga beli tanah tidak bisa di atas Rp100.000 per meter. “Kalau di Makassar sulit mendapatkan harga tanah seperti itu,” jelasnya, Kamis (12/4/2012).

Makanya menurutnya, banyak pengembang mengarahkan pembangunan rumah FLPP di luar Makassar. Seperti Maros dan Gowa. “Tentunya, bank akan mengikutinya karena peluang pasar rumah FLPP di Makassar sedikit,” katanya.

Shadiq menjelaskan, tahun ini BNI Wilayah Makassar siap membiayai sebanyak-banyaknya rumah FLPP di Sulsel. “Berapapun rumah FLPP yang akan dibangun, kami siap biayai,” jelasnya.

Di antaranya BNI sudah menjalin kerja sama dengan Real Estat Indonesia (REI) Sulsel, untuk membangun rumah FLPP di Kabupaten Barru. “Kami sudah menandatangani kesepatan untuk pembangunan rumah FLPP,” sebutnya.

Sementara itu, Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) REI Sulsel Raimon Arfandi juga mengakui, rumah FLPP sulit dibangun di Makassar. “Untuk rumah FLPP tidak bisa dijual dengan harga Rp70 juta sesuai dengan aturan pemerintah,” katanya.

Karena menurut Raimond, harga tanah di Makassar sangat mahal, sehingga aturan Kementerian Perumahan Rakyat (Kemenpera) agar penjualan rumah FLPP harus Rp70 juta sulit direalisasikan. “Sulit, karena kita terpaku pada harga tanah,” jelasnya.

Dia menyebutkan, rencananya tahun ini REI akan membangun sebanyak 15.000 unit rumah di Sulsel. Khusus FLPP, rencananya sebanya 5.000 unit. “Hanya kami tidak yakin jumlahnya bisa terserap,” ucapnya.

Sebagai langkah antisipasi REI Sulsel membangun rumah tipe sederhana. Dengan harga jual Rp80 juta hingga Rp200 juta. “Karena untuk membangun rumah dengan harga Rp70 juta tidak mungkin,” pungkasnya. (ank)
()
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0360 seconds (0.1#10.140)