Menlu: Kerjasama RI-Kazakhstan saling menguntungkan
A
A
A
Sindonews.com - Menteri Luar Negeri Indonesia Marty Natalegawa menjelaskan beberapa potensi kerja sama ekonomi yang sangat menguntungkan Indonesia dan Kazakhstan. Dimana Kazakhstan sendiri sangat membutuhkan kelapa sawit dari Indonesia.
"Kazakhstan adalah negara yang luas dan bahkan seluas Eropa Barat namun penduduk mereka tidak banyak. Salah satu potensi yang dapat dimanfaatkan Indonesia adalah investasi di bidang minyak," ujar Marty di Gedung Pancasila Kementerian Luar Negeri RI, Jumat (13/4/2012).
Menlu menyebut kolaborasi kerja sama antara kedua negara itu merupakan hal yang cukup baik. Selain kerja sama di bidang energi, Indonesia dan Kazakhstan juga akan membahas kerja sama di bidang swasta, bertepatan pada kunjungan Presiden Kazakhstan ke Istana Presiden RI sore ini. Kazakhstan dan Indonesia dikabarkan menjalin kerja sama investasi ban mobil.
Kunjungan Presiden Kazakhstan ke Indonesia merupakan kunjungan yang kedua. Kunjungan pertama dari pimpinan negara bekas pecahan Uni Soviet ke Indonesia dilakukan pada 1995 silam.
Pada berita sebelumnya Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa dalam pertemuan antara delegasi Kazakhstan dan Menteri ESDM, Wakil Menteri BUMN serta Menteri Perindustrian yang digelar hari ini mengatakan bahwa kerjasama ini akan menguntungkan Indonesia.
"Kita mengadakan pembicaraan dan bicara tentang hubungan perdagangan, investasi, dan dari beberapa pembicaraan tersbut Kazakhstan memberi peluang yang sangat besar," jelasnya. (ank)
"Kazakhstan adalah negara yang luas dan bahkan seluas Eropa Barat namun penduduk mereka tidak banyak. Salah satu potensi yang dapat dimanfaatkan Indonesia adalah investasi di bidang minyak," ujar Marty di Gedung Pancasila Kementerian Luar Negeri RI, Jumat (13/4/2012).
Menlu menyebut kolaborasi kerja sama antara kedua negara itu merupakan hal yang cukup baik. Selain kerja sama di bidang energi, Indonesia dan Kazakhstan juga akan membahas kerja sama di bidang swasta, bertepatan pada kunjungan Presiden Kazakhstan ke Istana Presiden RI sore ini. Kazakhstan dan Indonesia dikabarkan menjalin kerja sama investasi ban mobil.
Kunjungan Presiden Kazakhstan ke Indonesia merupakan kunjungan yang kedua. Kunjungan pertama dari pimpinan negara bekas pecahan Uni Soviet ke Indonesia dilakukan pada 1995 silam.
Pada berita sebelumnya Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa dalam pertemuan antara delegasi Kazakhstan dan Menteri ESDM, Wakil Menteri BUMN serta Menteri Perindustrian yang digelar hari ini mengatakan bahwa kerjasama ini akan menguntungkan Indonesia.
"Kita mengadakan pembicaraan dan bicara tentang hubungan perdagangan, investasi, dan dari beberapa pembicaraan tersbut Kazakhstan memberi peluang yang sangat besar," jelasnya. (ank)
()