Pengguna e-toll card melonjak

Selasa, 17 April 2012 - 09:08 WIB
Pengguna e-toll card...
Pengguna e-toll card melonjak
A A A


Sindonews.com - PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) mencatat, hingga Maret 2012 jumlah e-toll card yang telah diterbitkan mencapai lebih dari 693.000 kartu atau meningkat 239 persen dibandingkan dengan posisi Maret 2011. Sedangkan jumlah transaksinya mencapai 4,8 juta transaksi per bulan,meningkat 300 persen dari jumlah transaksi pada periode Maret 2011 yang tercatat sebanyak 1,2 juta transaksi.

Direktur Utama Bank Mandiri Zulkifli Zaini mengatakan, dari total kartu mandiri prabayar yang mencapai lebih dari 1,58 juta kartu, jumlah transaksi e-toll card sangat dominan, mencapai 94 persen dari total transaksi semua jenis kartu mandiri prabayar (e-toll card, Indomaret card, dan Gaz card).

“Bank Mandiri bekerja sama dengan Jasa Marga terus memperkuat penggunaan e-toll card untuk memudahkan masyarakat melakukan transaksi pembayaran jalan tol,” ujar Zulkifli usai penjualan langsung e-toll card bersama Menteri BUMN Dahlan Iskan di gerbang tol Cililitan, Jakarta, Senin 16 April 2012.

Menurut Zulkifli, Bank Mandiri dan Jasa Marga terus melakukan sosialisasi e-toll card kepada masyarakat pengguna jalan tol untuk menumbuhkan kebiasaan melakukan pembayaran nontunai.

Salah satunya, seluruh jajaran direksi Bank Mandiri dan Jasa Marga bersama Menteri BUMN Dahlan Iskan melakukan penjualan langsung e-Toll Card di gerbang tol Cililitan. Tujuannya untuk mengampanyekan penggunaan e-toll card sebagai alat pembayaran di gerbang tol.Pada event ini pengguna jalan tol yang beruntung akan mendapat hadiah gadget menarik.

Selain itu, Jasa Marga juga akan memberikan potongan harga pembayaran tol sebesar 10 persenbagi masyarakat yang melakukan transaksi pembayaran tol menggunakan e-toll card di GTO (gerbang tol otomatis) milik Jasa Marga. Potongan harga ini berlaku pada 16 April–16 Juli 2012, setiap Senin hingga Jumat.

Kartu prabayar e-toll card yang saat ini dapat digunakan pada 12 ruas tol dan 520 gardu tol di berbagai wilayah ini dapat diisi ulang di lebih dari 20.000 lokasi yang tersebar di kota-kota besar seperti Jakarta, Surabaya, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Medan, Lampung dan Bali, serta di jaringan mandiri ATM bertanda “isi ulang”.

Di sisi lain, Direktur Utama PT Jasa Marga Tbk Adityawarman mengemukakan, seiring dengan semakin meningkatnya jumlah pengguna e-toll card ini, Jasa Marga mulai bulan Februari kemarin sedang menambah GTO dari semula berjumlah 17 menjadi 50 unit. Pada akhir April ini akan selesai 46 GTO dan pada September nanti sudah selesai semua. “Dengan semakin banyaknya GTO, diharapkan antrean di gerbang tol akan semakin berkurang,” jelas Adit.

Selain itu, untuk mempercepat transaksi di gardu tol, mengaku Jasa Marga sudah siap untuk menerapkan sistem e-toll pass. Sistem transaksi dengan e-toll pass ini pengguna jalan tol tidak perlu membuka kaca dan menempelkan kartu e-toll di mesin gerbang tol, tapi dapat jalan terus tanpa harus berhenti, dan portal akan membuka sendiri.

“Saat ini kami sudah mengoperasikan empat gardu e-toll Pass, yaitu di GT Cengkareng, GT Kapuk, GT Cililitan dan GT Halim.S ecara bertahap, seluruh GTO nantinya akan dilengkapi transceiver, sehingga bisa bertransaksi dengan sistem e-Toll Pass,” papar Adityawarman. S

ementara, Menteri BUMN Dahlan Iskan yang ikut melakukan penjualan langsung e-toll card berhasil mengumpulkan dana sebesar Rp2.050.000. “Ayo Pak, beli kartu e-toll cardnya,” kata Dahlan semangat.

Bersama dengan istrinya, dia rela berpanas-panasan menawarkan e-toll card. “Sekarang kita lihat, siapa yang mendapatkan uang paling banyak apakah saya atau dirut-dirut ini,” kelakar Dahlan ketika selesai menawarkan e-toll card sekitar satu jam kemudian.

Ketika dihitung, ternyata Dahlan mendapatkan paling banyak, Dahlan mendapatkan Rp2.050.000, Zulkifli Zaini Rp1.750.000, dan Adityawarman Rp1.050.000. (bro)
()
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0467 seconds (0.1#10.140)