CMNP bidik Serpong-Balaraja
A
A
A
Sindonews.com - PT Citra Marga Nusaphala Persada (CMNP) Tbk mengincar proyek pembangunan tol Serpong-Balaraja. Saat ini masa konsesi proyek tersebut dipegang PT Bumi Serpong Damai Tbk sebagai pemrakarsa proyek tersebut.
Direktur Operasi sekaligus Sekretaris Perusahaan PT CMNP Hudaya Arryanto mengatakan, perusahaannya berencana membidik proyek pembangunan tol Serpong-Balaraja, menyusul telah disetujuinya usulan pembangunan tol tersebut oleh pemerintah beberapa waktu lalu.
Dia mengungkapkan, perusahaan ingin menjadi pemilik saham mayoritas pada proyek tersebut karena mereka berencana untuk ekspansi bisnis lebih besar ke depannya.
“Rencananya mayoritas, jadi, paling tidak kita harus kuasai 51 persen saham di sana. Tapi, ini akan dikaji lagi karena kemungkinan banyak juga investor yang berminat di sana,” kata Hudaya kepada sejumlah media di Jakarta, Senin 16 April 2012.
Dia mengatakan, potensial dari sisi volume lalu lintas di ruas tersebut juga menjadi alasan perseroan untuk memiliki saham mayoritas.
Selain itu, ruas Serpong-Balaraja diharapkan akan terintegrasi dengan ruas tol yang akan diakuisisi perusahaan ke depannya. ”Sebagai upaya penguasaan saham, kami sudah melakukan pembicaraan awal dengan pemprakarsa proyek,” tambahnya.
Rencananya, ungkap Hudaya, investor proyek akan tergabung dalam satu konsorsium dengan perusahaan lainnya yang juga tertarik menggarap tol tersebut. “Masih pembicaraan awal, akan ada pembicaraan lebih lanjut termasuk dengan calon investor lainnya,” jelas dia.
Pembiayaan ekuitas proyek, lanjutnya, kemungkinan baru akan dialokasikan pada tahun depan,apalagi saat ini tahapan proyek tol itu masih dini. Namun, jika tahun ini progresnya cepat, maka pendanaannya akan dibiayai dari dana modal yang disiapkan perusahaan senilai Rp1,9 triliun tahun ini.
Sebelumnya Kementerian Pekerjaan Umum (PU) telah menunjuk PT Bumi Serpong Damai Tbk sebagai pemprakarsa proyek tersebut, melalui Surat Keputusan Menteri Pekerjaan Umum pada 29 Februari 2012.
Sementara, Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Achmad Gani Gazaly mengatakan, pemprakarsa proyek yakni PT BSD dapat bekerja sama dengan perusahaan lain untuk menggarap proyek itu, baik swasta ataupun BUMN.
”Ini termasuk tol yang baru saja diusulkan, maka diperlukan setidaknya lebih dari satu tahun ke depan untuk persiapan sebelum dilelang. Kita tunggu hasil persiapan FS (feasibility study) dan kesiapan lainnya baru bisa dilelang,” ujar Gani.
Rencana pembangunan proyek tol Serpong-Balaraja sebelumnya diusulkan oleh Pemerintah Kabupaten (pemkab) Tangerang bersama PT Bakrie Toll Road. (bro)
()