Rights issue BTN maksimal 10%

Kamis, 19 April 2012 - 16:13 WIB
Rights issue BTN maksimal 10%
Rights issue BTN maksimal 10%
A A A
Sindonews.com - PT Bank Tabugan Negara Tbk (BBTN) merencanakan pada minggu depan akan melakukan pelepasan saham baru atau rights issue, penawaran umum obligasi berkelanjutan dan KIK-EBA dengan total nilai sebesar Rp5 triliun.

"Minggu depan kita beauty contest. Untuk tahap I obligasi berkelanjutan Rp2 triliun, dari total Rp4 triliun yang diajukan," kata Direktur Utama Bank Tabungan Negara (BTN) Iqbal Lantanro di Gedung Menara BTN, Jakarta, Kamis (19/4/2012).

Lanjutnya, disampaikan oleh Direktur Keuangan BTN, Saut Pardede dikesempatan yang sama, rencananya obligasi Rp2 triliun tersebut akan digunakan untuk melunasi surat yang jatuh tempo dan untuk dana ekspansi. "Yang jatuh tempo sekira Rp650 miliar. Sisanya untuk ekspansi, dan rencana tahap I Rp2 triliun memiliki jangka waktu 10 tahun," jelasnya.

Kemudian menurutnya, porsi saham baru yang akan dilepas sekitar 10 persen hingga 11,9 persen. Sehingga dengan pelepasan ini pemerintah masih menjadi pemegang saham mayoritas yaitu sebesar 60 persen.

"Pemerintah maunya mayoritas, dari yang dilepas maksimal 10 persen, masih mayoritas. Sebelum rights issue saham pemerintah 72 persen, sedangkan untuk MESOP sekitar dua persen," tegas Saut.

Lebih lanjut Saut menyampaikan, saat ini perseroan sedang melakukan tender pemilihan penjamin emisi. Selain itu, BTN akan menghadap Komisi VI dan XI DPR RI untuk meminta persetujuan.

"Minggu lalu sudah menghadap Kementerian Keuangan dan BUMN. Saat ini masih seleksi penjamin emisi, BAE dan lain-lain," tandasnya. (ank)
()
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5356 seconds (0.1#10.140)