Garuda kembali layani rute Denpasar-Haneda
A
A
A
Sindonews.com - Setelah lima puluh tahun melayani rute penerbangan Denpasar-Haneda, Jepang, Garuda Indonesia kini kembali membuka rute sama mulai hari ini. Penerbangan perdana dengan menggunakan pesawat jenis Airbus A330-300, dari Bali ke Haneda dimulai hari ini.
"Setelah 50 tahun silam, kami membuka penerbangan perdana dengan rute sama yakni rute Jakarta-Haneda," tegas Vice President Network Management Garuda Indonesia, Teten Wardaya sesaat melepas pesawat dari Bandara Internasional Ngurah Rai Bali ke Haneda, Jumat (27/4/2012).
Ia menyebutkan, pada 13 Maret 1962 Garuda pernah membuka rute penerbangan ke Haneda melalui Bandara Kemayoran, Jakarta, namun akhirnya kemudian dihentikan.
Karena itu, Teten berharap agar penerbangan perdana rute Denpasar-Haneda itu bisa berdampak positif bagi perekonomian, bisnis, pariwisata dan budaya antara kedua negara.
Sekira pukul 15.30 WITA, dalam penerbangan perdana itu, Garuda mengangkut 70 penumpang asal Jepang menumpangi pesawat jenis Airbus A330-300 itu. Pesawat tersebut memiliki komposisi 66 kelas ekonomi dan 4 kelas bisnis.
Pada setengah abad lalu, Garuda Indonesia juga melepas penerbangan perdana rute Jakarta-Haneda lewat Bandara Kemayoran, Jakarta transit Hongkong dengan pesawat Lockheed L-118 Electra pada tanggal 13 Maret 1962.
Penerbangan rute baru tersebut, disambut positif pemerintah seperti disampaikan Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali, Ida Bagus Subhiksu. Pasalnya, dalam tiga tahun terakhir wisatawan Jepang yang mengunjungi Pulau Seribu Pura menurun drastis, pascamusibah gempa dan tsunami melanda negeri matahari terbit itu.
"Kalau wisatawan asal negara lain justru mengalami peningkatan signifikan namun justru wisatawan Jepang mengalami penurunan tajam," ucap Subhiksu.
Disebutkan, pada tahun 2009, jumlah wisman asal Jepang ke Pulau Dewata sampai tembus 316.473 orang. Namun setahun kemudian tepatnya 2010 menyusut hingga 22,85 persen atau sebanyak 246.495. Penurunan terus terjadi hingga tahun 2011, dimana wsatawan Jepang ke Bali tercatat tinggal 183.284 orang.
"Penurunannya sampai 25,63 persen. Ya kami berharap dengan pembukaan rute baru ini kunjungan wisatawan Jepang ke Bali bisa kembali meningkat meningkat," harapnya. (ank)
"Setelah 50 tahun silam, kami membuka penerbangan perdana dengan rute sama yakni rute Jakarta-Haneda," tegas Vice President Network Management Garuda Indonesia, Teten Wardaya sesaat melepas pesawat dari Bandara Internasional Ngurah Rai Bali ke Haneda, Jumat (27/4/2012).
Ia menyebutkan, pada 13 Maret 1962 Garuda pernah membuka rute penerbangan ke Haneda melalui Bandara Kemayoran, Jakarta, namun akhirnya kemudian dihentikan.
Karena itu, Teten berharap agar penerbangan perdana rute Denpasar-Haneda itu bisa berdampak positif bagi perekonomian, bisnis, pariwisata dan budaya antara kedua negara.
Sekira pukul 15.30 WITA, dalam penerbangan perdana itu, Garuda mengangkut 70 penumpang asal Jepang menumpangi pesawat jenis Airbus A330-300 itu. Pesawat tersebut memiliki komposisi 66 kelas ekonomi dan 4 kelas bisnis.
Pada setengah abad lalu, Garuda Indonesia juga melepas penerbangan perdana rute Jakarta-Haneda lewat Bandara Kemayoran, Jakarta transit Hongkong dengan pesawat Lockheed L-118 Electra pada tanggal 13 Maret 1962.
Penerbangan rute baru tersebut, disambut positif pemerintah seperti disampaikan Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali, Ida Bagus Subhiksu. Pasalnya, dalam tiga tahun terakhir wisatawan Jepang yang mengunjungi Pulau Seribu Pura menurun drastis, pascamusibah gempa dan tsunami melanda negeri matahari terbit itu.
"Kalau wisatawan asal negara lain justru mengalami peningkatan signifikan namun justru wisatawan Jepang mengalami penurunan tajam," ucap Subhiksu.
Disebutkan, pada tahun 2009, jumlah wisman asal Jepang ke Pulau Dewata sampai tembus 316.473 orang. Namun setahun kemudian tepatnya 2010 menyusut hingga 22,85 persen atau sebanyak 246.495. Penurunan terus terjadi hingga tahun 2011, dimana wsatawan Jepang ke Bali tercatat tinggal 183.284 orang.
"Penurunannya sampai 25,63 persen. Ya kami berharap dengan pembukaan rute baru ini kunjungan wisatawan Jepang ke Bali bisa kembali meningkat meningkat," harapnya. (ank)
()