Industri motivasi tunjang lahirnya wirausaha baru
Industri motivasi tunjang lahirnya wirausaha baru
A
A
A
Sindonews.com – Industri motivasi di Tanah Air kian semarak seiring makin banyaknya orang yang membutuhkan motivasi untuk melangkah lebih maju, tak terkecuali di bidang bisnis yang diharapkan memacu lahirnya wirausaha baru.
Motivator kondang Andrie Wongso mengatakan, kebutuhan masyarakat akan motivasi terus berkembang dan hampir semua bidang kehidupan saat ini membutuhkan hal yang berbau motivasi. Sebab itulah, bermunculan bisnis atau industri motivasi dalam beragam bentuk. ”Mulai dari seminar motivasi, SMS motivasi, ring back tone (RBT) motivasi, CD motivasi, majalah motivasi,hingga acara motivasi di televisi,” ujar Andrie saat ditemui di sela-sela kunjungan para pembicara Malaysia yang tergabung dalam Malaysia Speakers Association (MSA) di kantor Andrie Wongso Motivation Institute, kawasan APL Office Tower Central Park, di Jakarta, kemarin.
Andrie menyikapi positif pertumbuhan industri motivasi yang sedang tren dewasa ini.Juli mendatang dia juga berencana membuka kelas khusus pelatihan singkat (shortcourse) motivasi di bawah bendera Andrie Wongso Motivation Institute, dengan target peserta dari seluruh penjuru Asia.Kursus berdurasi 3–6 bulan tersebut bertujuan membina pesertanya terutama anak-anak muda agar memiliki sikap mental dan spirit yang mumpuni, tidak semata teori akademik.
”Di institut ini kami ajarkan tentang wirausaha, kepemimpinan, pemasaran, manajemen, dan segala hal untuk membakar spirit dan motivasi. Kami juga akan mendatangkan 50 CEO Indonesia untuk menjadi pembicara dan berbagi pengalaman kepada peserta,” beber pria yang berpengalaman sebagai motivator selama lebih dari 20 tahun. Presiden MSA Gan Ah Seng menambahkan, mengubah cara pemikiran orang lain adalah langkah penting untuk memotivasi orang tersebut agar menjadi orang yang lebih mandiri dan mau menjadi pengusaha.
”Perasaan tidak mampu, minder, rendah diri, itu semua akan menghalangi seseorang untuk melangkah. Inilah yang harus didobrak sehingga orang tadi ada kemauan dan keberanian melangkah,”tutur Gan pada kesempatan yang sama. ”Kita ini manusia banyak hal yang tidak kita tahu. Maka itu harus banyak belajar,”tandasnya.
Motivator kondang Andrie Wongso mengatakan, kebutuhan masyarakat akan motivasi terus berkembang dan hampir semua bidang kehidupan saat ini membutuhkan hal yang berbau motivasi. Sebab itulah, bermunculan bisnis atau industri motivasi dalam beragam bentuk. ”Mulai dari seminar motivasi, SMS motivasi, ring back tone (RBT) motivasi, CD motivasi, majalah motivasi,hingga acara motivasi di televisi,” ujar Andrie saat ditemui di sela-sela kunjungan para pembicara Malaysia yang tergabung dalam Malaysia Speakers Association (MSA) di kantor Andrie Wongso Motivation Institute, kawasan APL Office Tower Central Park, di Jakarta, kemarin.
Andrie menyikapi positif pertumbuhan industri motivasi yang sedang tren dewasa ini.Juli mendatang dia juga berencana membuka kelas khusus pelatihan singkat (shortcourse) motivasi di bawah bendera Andrie Wongso Motivation Institute, dengan target peserta dari seluruh penjuru Asia.Kursus berdurasi 3–6 bulan tersebut bertujuan membina pesertanya terutama anak-anak muda agar memiliki sikap mental dan spirit yang mumpuni, tidak semata teori akademik.
”Di institut ini kami ajarkan tentang wirausaha, kepemimpinan, pemasaran, manajemen, dan segala hal untuk membakar spirit dan motivasi. Kami juga akan mendatangkan 50 CEO Indonesia untuk menjadi pembicara dan berbagi pengalaman kepada peserta,” beber pria yang berpengalaman sebagai motivator selama lebih dari 20 tahun. Presiden MSA Gan Ah Seng menambahkan, mengubah cara pemikiran orang lain adalah langkah penting untuk memotivasi orang tersebut agar menjadi orang yang lebih mandiri dan mau menjadi pengusaha.
”Perasaan tidak mampu, minder, rendah diri, itu semua akan menghalangi seseorang untuk melangkah. Inilah yang harus didobrak sehingga orang tadi ada kemauan dan keberanian melangkah,”tutur Gan pada kesempatan yang sama. ”Kita ini manusia banyak hal yang tidak kita tahu. Maka itu harus banyak belajar,”tandasnya.
()
Explore More