Jamsostek akan salurkan BL Rp2,15 M
A
A
A
Sindonews.com - PT Jamsostek Jabar dan Banten berencana menyalurkan dana bina lingkungan (BL) sebesar Rp2,15 miliar pada tahun ini. Dana senilai Rp2,15 miliar akan disalurkan ke berbagai bidang lingkungan, seperti pendidikan dan pelatihan, pengembangan sarana/prasarana, kesehatan, perbaikan sarana ibadah, pelestarian alam, dan bantuan bencana alam.
"Rencana digulirkannya dana tersebut, sejalan dengan peningkatan laba perusahaan pada 2011 lalu," jelas Kepala Kanwil PT Jamsostek Jabar dan Banten Ilyas Lubis di Bandung, Selasa (1/5/2012).
Menurut dia, dana tersebut akan difokuskan untuk membantu peserta Jamsostek di wilayah Jabar dan Banten. Dari target penyaluran itu, porsi terbesar rencananya akan digulirkan pada pengembangan sarana dan prasarana umum dengan nilai mencapai Rp800 juta. Dana tersebut, diharapkan mampu mengcover perbaikan 32 unit sarana umum.
Selain itu, dana tersebut akan digelontorkan pada bidang pendidikan dan pelatihan sebesar Rp400 juta mengcover sekitar 40 unit lembaga pendidikan, kesehatan Rp300 juta, sarana ibadah Rp490 juta, pelestarian alam Rp100 juta, dan korban bencana alam Rp60 juta.
Baru-baru ini, PT Jamsostek juga telah menyerahkan beasiswa kepada sejumlah pelajar yang merupakan anggota peserta Jamsostek. Beasiswa tersebut untuk membantu biaya pendidikan sekolah pesertanya. Jumlah bea siswa untuk pelajar SD dan SMP nilainya sebesar Rp1,8 juta, sedangkan bea siswa untuk SMA dan perguruan tinggi Rp2,4 juta per orang yang akan diserahkan langsung kepada yang menerimanya.
Sementara itu, Kepala PT Jamsostek Cabang Majalaya Riri Fakhri menjelaskan, program, dana BL yang dianggarkan Jamsostek salah satunya untuk membiayai program kesehatan seperti halnya pemeriksaan kesehatan dan pengobatan gratis.
Baru-baru ini, pihaknya melakukan program tersebut di wilayah Majalaya melibatkan sekitar 400-an pekerja dan buruh. Mereka melakukan pengobatan dan pemeriksaan kesehatan gratis. "Mereka merupakan kalangan buruh dari Bandung Raya," jelasnya.
Riri menjelaskan, aktivitas ini sebagai bentuk manfaat tambahan sejak lembaga BUMN tersebut menggullirkannya pada Desember 2011. Manfaat itu, terangnya, bagi para peserta Jamsostek berusia 40 tahun lebih. "Pemeriksaannya meliputi dokter umum, gigi, darah, urine, kolesterol dan asam urat,” timpal dia. (ank)
"Rencana digulirkannya dana tersebut, sejalan dengan peningkatan laba perusahaan pada 2011 lalu," jelas Kepala Kanwil PT Jamsostek Jabar dan Banten Ilyas Lubis di Bandung, Selasa (1/5/2012).
Menurut dia, dana tersebut akan difokuskan untuk membantu peserta Jamsostek di wilayah Jabar dan Banten. Dari target penyaluran itu, porsi terbesar rencananya akan digulirkan pada pengembangan sarana dan prasarana umum dengan nilai mencapai Rp800 juta. Dana tersebut, diharapkan mampu mengcover perbaikan 32 unit sarana umum.
Selain itu, dana tersebut akan digelontorkan pada bidang pendidikan dan pelatihan sebesar Rp400 juta mengcover sekitar 40 unit lembaga pendidikan, kesehatan Rp300 juta, sarana ibadah Rp490 juta, pelestarian alam Rp100 juta, dan korban bencana alam Rp60 juta.
Baru-baru ini, PT Jamsostek juga telah menyerahkan beasiswa kepada sejumlah pelajar yang merupakan anggota peserta Jamsostek. Beasiswa tersebut untuk membantu biaya pendidikan sekolah pesertanya. Jumlah bea siswa untuk pelajar SD dan SMP nilainya sebesar Rp1,8 juta, sedangkan bea siswa untuk SMA dan perguruan tinggi Rp2,4 juta per orang yang akan diserahkan langsung kepada yang menerimanya.
Sementara itu, Kepala PT Jamsostek Cabang Majalaya Riri Fakhri menjelaskan, program, dana BL yang dianggarkan Jamsostek salah satunya untuk membiayai program kesehatan seperti halnya pemeriksaan kesehatan dan pengobatan gratis.
Baru-baru ini, pihaknya melakukan program tersebut di wilayah Majalaya melibatkan sekitar 400-an pekerja dan buruh. Mereka melakukan pengobatan dan pemeriksaan kesehatan gratis. "Mereka merupakan kalangan buruh dari Bandung Raya," jelasnya.
Riri menjelaskan, aktivitas ini sebagai bentuk manfaat tambahan sejak lembaga BUMN tersebut menggullirkannya pada Desember 2011. Manfaat itu, terangnya, bagi para peserta Jamsostek berusia 40 tahun lebih. "Pemeriksaannya meliputi dokter umum, gigi, darah, urine, kolesterol dan asam urat,” timpal dia. (ank)
()