Harga sandang turun, Banda Aceh deflasi
A
A
A
Sindonews.com - Kota Banda Aceh mengalami deflasi sebesar 0,13 persen pada April 2012, yang secara umum disebabkan adanya penurunan harga pada tiga kelompok komoditas.
Kelompok sandang memberi kontribusi 0,58 persen, disusul kelompok bahan makanan 0,50 persen dan kelompok pendidikan rekreasi, olahraga 0,03 persen. "Pada bulan April 2012, harga berbagai komoditas di Kota Banda Aceh secara umum menunjukkan adanya penurunan," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Aceh, Syeh Suhaimi dalam konferensi pers di Banda Aceh, Selasa (1/5/2012).
Deflasi Banda Aceh juga ditunjukkan dari turunnya Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 127,32 pada Maret 2012 menjadi 127,15 pada April lalu. Laju inflasi sepanjang 2012 0,02 persen atau secara year on year (April 2011-April 2012) mencapai 3,32 persen.
Menurut Suhaimi dari 75 jenis barang yang mengalami perubahan harga di Banda Aceh pada bulan lalu, 46 diantaranya mengalami kenaikan sementara 26 lainnya terjadi penurunan harga.
Komoditas memberi andil tertinggi terhadap deflasi diantaranya tongkol sebesar -0,27 persen, kembung -0,08 persen, disusul bandeng, emas perhiasan, cumi-cumi dan lainnya. Sedangkan yang mengalami kenaikan harga diantaranya jeruk nipis, cabai merah, daging ayam ras serta besi beton.
Selain Banda Aceh, Kota Lhokseumawe tercatat mengalami inflasi 0,20 persen pada April 2012, akibat adanya kenaikan IHK dari 134,60 menjadi 134,87 pada April lalu. "Secara agregat di Provinsi Aceh terjadi inflasi 0,03 persen," ujar Suhaimi. (bro)
()