BTN beri bunga 8,5% untuk 10.000 rumah FLPP
A
A
A
Sindonews.com - Sebanyak 10 ribu unit rumah yang tertunda dari program kredit bersubsidi atau Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) akan disalurkan ke kredit komersil dengan bunga 8,5 persen.
"Bunganya 8,5 persen fixed dua tahun, banyak orang yang ambil," ungkap Direktur Consumer BTN, Irman A.Zahiruddin, saat ditemui seusai Investor Day di BEI, Jakarta Kamis (3/5/2012).
Irman mengatakan, target hingga Maret akan terserap 12 ribu unit, dan yang sudah terserap sebanyak 2.500 unit. Dia menegaskan, 10.000 unit rumah tersebut menggunakan dana pembiayaan dari BTN, senilai Rp750 miliar. "Dan itu orang banyak yang ambil, artinya apa? Artinya orang tetap butuh rumah, dan itu laris," katanya lagi.
Sebagai informasi, selama 2012 perseroan menargetkan FLPP mencapai Rp1 triliun dengan jumlah unit rumah 16 ribu unit. Hingga Maret, 2.500 unit yang terjual mencapai Rp140 miliar.
Kucuran FLPP BTN sempat terhenti pada awal tahun 2012 akibat adanya ketidaksepahaman antara Kementerian Perumahan Rakyat dan bank pelaksana terkait dengan suku bunga yang dibebankan terhadap nasabah.
"Bunganya 8,5 persen fixed dua tahun, banyak orang yang ambil," ungkap Direktur Consumer BTN, Irman A.Zahiruddin, saat ditemui seusai Investor Day di BEI, Jakarta Kamis (3/5/2012).
Irman mengatakan, target hingga Maret akan terserap 12 ribu unit, dan yang sudah terserap sebanyak 2.500 unit. Dia menegaskan, 10.000 unit rumah tersebut menggunakan dana pembiayaan dari BTN, senilai Rp750 miliar. "Dan itu orang banyak yang ambil, artinya apa? Artinya orang tetap butuh rumah, dan itu laris," katanya lagi.
Sebagai informasi, selama 2012 perseroan menargetkan FLPP mencapai Rp1 triliun dengan jumlah unit rumah 16 ribu unit. Hingga Maret, 2.500 unit yang terjual mencapai Rp140 miliar.
Kucuran FLPP BTN sempat terhenti pada awal tahun 2012 akibat adanya ketidaksepahaman antara Kementerian Perumahan Rakyat dan bank pelaksana terkait dengan suku bunga yang dibebankan terhadap nasabah.
()