Perusahaan tambang & perkebunan diminta dukung penghematan

Jum'at, 04 Mei 2012 - 18:52 WIB
Perusahaan tambang &...
Perusahaan tambang & perkebunan diminta dukung penghematan
A A A


Sindonews.com - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Jero Wacik mengajak perusahaan di wilayah pertambangan dan perkebunan untuk membantu program pengendalian Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi. Pasalnya, pemerintah meminta agar kendaraan untuk beroperasi di dua sektor tersebut menggunakan BBM non subsidi.

"Ya sulit, ini sharing namanya, negara dalam keadaan sulit jadi harus sama-sama," ujar Jero dalam konferensi pers di kantornya, Jakarta, Jumat (4/5/2012).

Jero mengakui akan ada kenaikan sedikit pada cost produksi. Namun, jika pihak tersebut mau untuk bekerja sama, maka akan disediakan solar khusus, tapi bukan subsidi.

"Naik lah cost-nya sedikit karena harus membeli yang non subsidi. Kalau mau kerja sama nanti tinggal siapkan tangki, nanti kita siapkan solar non subsidi. Jadi biarkan subsidi jatuh ke orang yang benar mendapatkan, jangan sampai truk-truk perkebunan dan pertambangan pakai solar," jelasnya.

Sementara itu, Dirjen Minyak dan Gas Bumi Evita Legowo mengatakan, dari kebijakan untuk kendaraan pertambangan dan perkebunan ini akan menghemat sekitar 200 ribu KL untuk wilayah Jawa-Bali. "Jadi potensinya nanti untuk perkebunan itu menghemat 100 ribu KL dan untuk pertambangan 100 ribu KL, hanya untuk Jawa-Bali saja," kata Evita di kesempatan yang sama.

Terkait waktu pelaksanaan, Evita belum bisa menyebutkan kapan kepastian tanggal akan diimplementasikan. Hal itu akan diumumkan secara keseluruhan bersamaan dengan 4 program lainnya. Termasuk pembagian waktu dari Jawa-Bali ke wilayah selanjutnya. (bro)
()
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6306 seconds (0.1#10.140)